Mohon tunggu...
Money

Tantangan SDM Nasional Menghadapi Tren ke Depan

13 Maret 2012   05:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:08 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TURNING POINT…..inilah frase yang tepat untuk menggambarkan situasi global. Peta bisnis akan berubah drastis, potensi-potensi tersembunyi akan muncul ke permukaan. Siapkah kita menghadapi perubahan ini? Kesinambungan bisnis sangat ditentukan oleh kesiapan melakukan perubahan, mengubah cara pikir dan mengubah cara kerja. .

PDB per kapita Indonesia tahun 2011 US$ 3.543, jumlah enterpreneur masih di bawah 0.2%, dan posisi geografis Indonesia yang sangat strategis adalah beberapa hal yang menjadi faktor pendorong peluang bisnis yang besar di Indonesia. Krisis global akan mengalihkan investasi dari negara-negara lain ke Indonesia, tapi di saat bersamaan ada potensi serbuan tenaga kerja asing ke Indonesia. Di tahun 2015 diprediksi PDB per kapita mencapai  US$5.300. Siapkah kita menghadapi peluang dan tantangan ini?

Size ekonomi Brazil sudah mengalahkan Inggris di awal 2012, namun Indonesiapun size ekonominya sudah mengalahkan Belanda di 2011, sebesar 110%. Di tahun 2015, ekonomi Indonesia mencapai hampir 2 kali Belanda, dan menyamai Spanyol. Pertanyaannya, siapakah yang akan menikmati pertumbuhan ekonomi tersebut? Apakah akan terjadi distribusi yang lebih merata, atau justru semakin kuat pengerucutannya?

Keputusan Mentakertrans no 40 th 2012, mungkin juga dalam rangka mengantisipasi tren masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia, walaupun terdapat keanehan dalam istilah yang digunakan. Memang ini patut diwaspadai, bukan bermaksud anti asing, tetapi memang harus ada upaya penguatan dan penyiapan SDM nasional menghadapi tren yang akan terjadi dengan sangat cepat ini. Sebenarnya agak ironis, disaat pemerintah sibuk mengekspor manusia ke luar negeri, di saat yang sama pekerja-pekerja dari luar negeri pun akan banyak yang masuk ke Indonesia sampai ke jabatan-jabatan level menengah. Bagaimana kita mensikapi situasi ini?

http://thalhah.kuantumtraining.com/wp/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun