Mohon tunggu...
Fakhra HeryuniPrastanti
Fakhra HeryuniPrastanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Diponegoro

Saya merupakan mahasiswa Universitas Diponegoro, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Prodi Administrasi Publik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Berobat KIS Anti Ribet, Mahasiswa KKN Undip Ajak Masyarakat Pati Untuk Mewujudkan Indonesia Sehat

11 Agustus 2023   14:00 Diperbarui: 11 Agustus 2023   14:21 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemaparan Materi kepada Ibu-ibu PKK Induk  Sumber : Dokumentasi Pribadi

Pati, Jawa Tengah (15/07/2023) -- Sudah banyak program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia, diantaranya Program Jaminan Kesehatan. Namun program pemerintah tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan, banyak menimbulkan kekecewaan dan kendala saat pelaksanaan di lapangan sehingga kesejahteraan masyarakat belum tercapai.

Kartu Indonesia Sehat (KIS) adalah program prioritas Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, berupa bantuan sosial yang disalurkan oleh pemerintah dalam bidang Kesehatan yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Untuk Masyarakat tidak mampu, mereka akan digolongkan dalam KIS Penerima Bantuan Iuran (KIS-PBI) agar memperoleh manfaat layanan seluruh pengobatan kesehatan berdasarkan prosedur yang telah ditetapkan yaitu rawat jalan, rawat inap, operasi. Program ini dilandasi oleh Undang-Undang No 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan Undang-Undang No 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Selain itu dalam Peraturan Menteri Kesehatan No.71 Tahun 2013 telah mengatur kebijakan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Banyaknya peserta JKN-KIS PBI-APBN yang kartunya tiba-tiba tidak aktif membuat orang yang bersangkutan menginginkan untuk bisa mengaktifkan kartunya kembali.  Hal tersebut telah terjadi di salah satu Desa yang berada di Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati yaitu Desa Margomulyo. Sampai saat ini, banyak sekali warga yang baru menyadari bahwa KIS-PBI yang dimilikinya ternyata sudah tidak dapat digunakan untuk berobat lagi (dinonaktifkan/tidak ditanggung lagi). Untuk menyikapi hal tersebut kartu JKN KIS-PBI yang bisa diaktivasi adalah kartu yang berasal dari pemerintah pusat yang bersumber dari PBI-APBN serta dinonaktifkan kurang dari 6 bulan.

Banyak sekali mba warga Margomulyo, khususnya di Dukuh Belah yang KIS nya sampai saat ini tidak aktif. Mereka juga tidak tahu cara untuk mengaktifkannya kembali karena puskesmas disini jaraknya jauh sehingga mereka merasa kesulitan kalau ingin berobat, ujar Ibu Seni selaku Kepala Dukuh Mbelah Desa Margomulyo. (12/07/2023).

Berangkat dari permasalahan tersebut, Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro Desa Margomulyo menggelar program keilmuan mengenai "Sosialisasi Prosedur Reaktivasi Kartu Indonesia Sehat (KIS) bagi Peserta PBI Guna Menciptakan Masyarakat Sehat" yang disampaikan oleh Fakhra Heryuni Prastanti yang merupakan mahasiswa Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro. Program penyuluhan tersebut dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2023 di Balai Desa Margomulyo. Target peserta dalam pemberian materi tersebut adalah Ibu-Ibu PKK Induk.

Dalam pelaksanaan program penyuluhan "Prosedur Reaktivasi KIS bagi Peserta PBI" ini, Fakhra menggunakan media power point yang berisi materi tentang pengertian JKN, jenis kepesertaan JKN, pengertian KIS, penambahan dan pengurangan peserta KIS bagi peserta PBI, cara mengecek status KIS aktif atau tidak, serta alur reaktivasi KIS bagi penerima PBI. Selain itu dipaparkan pula video tutorial untuk mengecek status KIS aktif atau tidak, serta alur reaktivasi KIS bagi penerima PBI secara online.

Pelaksanaan program penyuluhan tersebut mendapat respon positif dari masyarakat terutama Ibu-Ibu PKK Induk sehingga program ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Diharapkan dengan diadakannya program ini dapat meningkatkan kesadaran Masyarakat Margomulyo mengenai pentingnya reaktivasi kembali KIS yang sudah tidak aktif untuk mendapatkan kemudahan dalam pelayanan kesehatan, terutama ketika ingin berobat ke Puskesmas. Agar Masyarakat dapat mempelajari secara mandiri, maka diberikan pula poster yang berisi prosedur Reaktivasi KIS bagi Peserta PBI yang ditempel pada Balai Desa Margomulyo.

Poster Alur Reaktivasi KIS bagi Peserta PBI   Sumber : Dokumentasi Pribadi
Poster Alur Reaktivasi KIS bagi Peserta PBI   Sumber : Dokumentasi Pribadi

Adanya sosialisasi serta penayangan video tentang reaktivasi KIS, merupakan sebuah solusi yang bermanfaat untuk saya dan juga Masyarakat Margomulyo yang KIS nya sudah tidak aktif untuk bisa reaktivasi secara mandiri melalui online ataupun datang ke Puskesmas terdekat. Ternyata zaman sekarang sudah mudah ya untuk mengaktifkan lagi KIS bisa dilakukan dimana saja karena sistemnya online, ujar Ibu Inggih, Ketua PKK Induk Desa Margomulyo.

Penyerahan Poster Kepada Ketua PKK Induk Ds. Margomulyo  Sumber : Dokumentasi Pribadi
Penyerahan Poster Kepada Ketua PKK Induk Ds. Margomulyo  Sumber : Dokumentasi Pribadi
Foto Bersama Ibu-ibu PKK Induk Desa Margomulyo Sumber: Dokumentasi Pribadi
Foto Bersama Ibu-ibu PKK Induk Desa Margomulyo Sumber: Dokumentasi Pribadi

Penulis : Fakhra Heryuni Prastanti

Prodi : Administrasi Publik

DPL : Dr.Ir. Marry Christiyanto, M.P

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun