Mohon tunggu...
Mafakhir Anwar
Mafakhir Anwar Mohon Tunggu... -

Kementrian Sosial RI

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bank BRI "....Melayani dengan setulus hati, Profesional, Integritas, Kepuasan Nasabah?"

28 Oktober 2013   12:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:56 859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Senin Pagi......Senin, 28 Oktober 2012...bertepatan dengan hari  SUMPAH PEMUDA

ada kejadian yang sedikit bikin kesel...

....." yang punya rekening siapa...?? ( tanya teller  tanpa salam/menyapa nasabah terlebih dahulu, apalagi berdiri menyambut nasabah)

...." Ibu saya...bu " jawabku singkat....

..." jadi begini pak...ini setorannya saya proses, tapi buku tabungannya ngk bisa dicetak..." terang si TELLER

..." lho..koq bisa gitu...??, knapa..?? "

tak lama petugas Customer service laki2 masuk keruang teller, mencoba menerangkan pada saya..." begini pak kami dari fihak Bank..menjamin kerahasiaan isi dari buku tabungan nasabah, kecuali ybs yang datang ke Bank..."

...."ngk masalah....kalo memang, PERATURANnya begitu, yang penting uangnya sudah masuk Tabungan..." jawab saya.

ngk lama...si Teller menanyakan nama dan No.Hp saya....

"buat apa lagi..bu..??? disitu kan sudah jelas nama penyetor dan alamat..sesuai dengan nama pemilik buku tabungan....( saya sudah mulai terpancing....nih)

...ngk pa2 buat isi validasi, tanpa persetujuan saya...si TELLER memvalidasi Dibukti SETORAN tadi dengan menulis nama dan No.HP saya.....padhal dibukti setoran tertulis nama penyetor sesuai dengan nama pemilik buku tabungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun