Mohon tunggu...
Fajry Maulana
Fajry Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seputar kajian mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ketua HMI Cabang Jakarta Selatan Desak Presiden Prabowo untuk Reshuffle Bahlil Lahadalia

4 Februari 2025   02:03 Diperbarui: 4 Februari 2025   02:19 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jakarta Selatan, Agus Setiawan, mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk segera melakukan reshuffle terhadap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia.

Desakan ini muncul sebagai respons terhadap kebijakan kontroversial yang melarang pedagang eceran menjual gas LPG 3 kg.

Agus Setiawan menilai kebijakan tersebut menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Pemerintah berdalih bahwa harga gas LPG 3 kg yang dijual pengecer jauh lebih tinggi dibandingkan harga resmi dari Pertamina. Namun, ia menekankan bahwa kebijakan tersebut tidak seharusnya diterapkan secara mendadak tanpa kajian yang matang.

"Kementerian ESDM seharusnya mengkaji dampak kebijakan ini dengan teliti sebelum diterapkan. Penghentian distribusi gas LPG 3 kg di tingkat pengecer tanpa solusi yang jelas justru memicu kelangkaan di masyarakat. Akibatnya, masyarakat harus mengantre berjam-jam hanya untuk mendapatkan gas LPG 3 kg," ujar Agus Setiawan dalam keterangannya. (03/02).

Menurutnya, kelangkaan ini berdampak besar pada kehidupan sehari-hari masyarakat, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor kuliner. Ia juga menyoroti dampak lebih jauh, di mana antrian panjang dan kelelahan akibat kelangkaan gas bisa mengancam keselamatan masyarakat.

"Pernyataan Menteri ESDM yang menyebut tidak ada kelangkaan gas LPG 3 kg sangat keliru. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa hampir di setiap wilayah mengalami kesulitan mendapatkan gas ini," tegasnya.

Agus menegaskan bahwa kebijakan ini seharusnya disertai dengan solusi yang jelas. Pemerintah harus memastikan ada mekanisme yang adil bagi pedagang eceran agar mereka tetap dapat berjualan dengan harga yang terkendali di bawah pengawasan pemerintah, bukan malah menghentikan distribusi secara sepihak.

"Kenaikan harga LPG 3 kg di tingkat pengecer justru menunjukkan bahwa pemerintah gagal dalam mengontrol harga di lapangan. Alih-alih melarang pedagang eceran, pemerintah seharusnya menerapkan regulasi yang lebih ketat agar harga tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat," pungkasnya.

Atas dasar itu, HMI Cabang Jakarta Selatan meminta Presiden Prabowo Subianto untuk mengevaluasi dan mempertimbangkan reshuffle terhadap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia demi kepentingan masyarakat luas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun