Merancang sebuah pola pikir kritis, kreatif, konstruktif, Kritis adalah sebuah sifat tidak mudah percaya, selalu berusaha menemukan kekeliruan, dan tajam dalam penganalisisan. Sebagai insan akademis yang menjunjung tinggi kebenaran ilmiah maka pola pikir ini merupakan sebuah kebutuhan yang tidak dapat ditawar.
Kreatif dalam KBBI berarti daya cipta atau memiliki daya pikir untuk mengadakan suatu hal yang baru, Pola pikir ini sangat dibutuhkan oleh insan akademis khususnya mahasiswa agar dapat melihat hal-hal disekitarnya dari sudut pandang berbeda dan menciptakan solusi yang orisinil dari pemikirannya, Mahasiswa yang kritis dan kreatif saja masih belum cukup dalam menyelesaikan permasalahan bangsa, Tidak dapat dipungkiri ada banyak sekali orang yang kritis dan kreatif dalam menjatuhkan namun tidak dapat membangun apa yang dikritisinya.
Dengan adanya pola pikir konstruktif mahasiswa mampu berpikir secara kritis dan kreatif tetapi membangun, Jadi pola pikir konstruktif artinya kita mampu menghasilkan solusi yang tidak menimbulkan masalah baru, menghargai orang lain, dan tidak melanggar kearifan lokal.
Dengan merancang pola pikir , kemungkinan besar masyarakat akan lebih bisa berpikir secara kritis, kreatif, dan konstruktif , berfikir maju dan lebih bisa memahami suatu permasalahan, bahkan bisa menyelesaikan masalah yang sedang di hadapinya dengan tenang dan berserah kepada Tuhan Yang Maha Esa, Jadikan masa lalu sebagai pembelajaran, Jalani kehidupan sekarang menjadi lebih baik , dan Raih masa depan cerah.
Semua kembali dari diri kita sndiri, tergantung mindset atau pola pikir kita masing-masing sadar atau tidak sadarnya trnyata cara berfikir kita itu dari suatu kebiasaan, dan tingkah laku seseorang kita sendiri, semua juga tergantung dari diri kita jika mindset kita, kita fokuskan dengan hal- hal yang negatif maka hasilnya akan negatif begitu pula sebaliknya, jika mindset kita fokuskan dngan hal yg positif maka Insya Allah hasilnya pun akan positif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H