Mohon tunggu...
Fajrial Rizqi Amanda
Fajrial Rizqi Amanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta Penerima Beasiswa 1000 Da'i Bamuis BNI

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Menyeimbangkan Lifestyle dan Hobi di Era Modern

13 Desember 2024   21:45 Diperbarui: 13 Desember 2024   21:45 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Di era modern yang penuh dengan kesibukan, menyeimbangkan lifestyle dan hobi menjadi salah satu tantangan bagi banyak orang. Lifestyle yang sehat tidak hanya tentang menjaga pola makan atau rutin berolahraga, tetapi juga melibatkan kegiatan yang mendukung kesehatan mental dan emosional, seperti mengeksplorasi hobi. Hobi, selain menjadi pelarian dari rutinitas, juga dapat menjadi cara untuk meningkatkan kualitas hidup.

Mengikuti hobi yang disukai dapat memberikan banyak manfaat. Salah satu manfaat utamanya adalah mengurangi stres. Ketika seseorang menghabiskan waktu untuk melakukan hal-hal yang mereka cintai, tubuh akan memproduksi hormon endorfin yang membantu menurunkan tingkat kecemasan. Misalnya, orang yang gemar melukis atau bermain musik sering merasa lebih rileks setelah meluangkan waktu untuk aktivitas tersebut.

Selain itu, hobi juga bisa menjadi sarana pengembangan diri. Misalnya, membaca buku dapat meningkatkan wawasan, bermain catur melatih kemampuan berpikir strategis, atau berkebun yang meningkatkan pemahaman tentang alam. Aktivitas semacam ini tidak hanya memberikan kepuasan pribadi, tetapi juga meningkatkan keterampilan yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, tidak jarang orang merasa sulit untuk menemukan waktu menjalani hobi di tengah kesibukan pekerjaan atau tugas harian. Solusinya adalah dengan membuat jadwal khusus. Luangkan waktu minimal 30 menit hingga 1 jam setiap hari atau beberapa kali dalam seminggu untuk menjalani hobi. Dengan manajemen waktu yang baik, hobi dapat menjadi bagian dari rutinitas yang menyenangkan.

Di sisi lain, lifestyle yang seimbang juga mencakup interaksi sosial. Menjalani hobi dalam komunitas atau kelompok bisa menjadi pengalaman yang lebih kaya. Bergabung dengan komunitas yang memiliki minat yang sama, seperti komunitas fotografi, memasak, atau olahraga, tidak hanya memperluas jejaring sosial tetapi juga memberi motivasi untuk terus mengembangkan hobi tersebut.

Hobi juga berpotensi menjadi peluang ekonomi jika dikelola dengan baik. Contohnya, seseorang yang hobi memasak bisa membuka usaha kuliner kecil-kecilan, atau penggemar fotografi yang mulai menawarkan jasa pemotretan. Dengan memadukan passion dan keterampilan, hobi dapat menjadi sumber penghasilan tambahan.

Kesimpulannya, menyeimbangkan lifestyle dan hobi adalah kunci untuk hidup yang lebih bahagia dan bermakna. Di tengah tuntutan hidup modern, meluangkan waktu untuk hal-hal yang kita sukai dapat memberikan energi positif dan memperkaya hidup. Mulailah dengan mengenali apa yang Anda sukai, dan jadikan hobi sebagai bagian dari rutinitas Anda untuk menciptakan kehidupan yang lebih harmonis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun