Mohon tunggu...
Fajrial Rizqi Amanda
Fajrial Rizqi Amanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta Penerima Beasiswa 1000 Da'i Bamuis BNI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Larangan dan Cara Menjauhi Bahasa Toxic

26 Mei 2024   22:06 Diperbarui: 26 Mei 2024   22:30 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Larangan berbicara kasar adalah hal yang sangat penting untuk dipegang dan dijaga dalam setiap aspek kehidupan kita. Tidak hanya di tempat publik, tetapi juga di kehidupan sehari-hari, di rumah, dan di tempat kerja. Namun, meskipun pentingnya ditekankan, masih ada banyak orang yang belum menyadari pentingnya melarang diri untuk berkata kasar.

Bagaimana kita dapat menghindari bahasa kasar, dan menggantinya dengan bahasa yang baik dan positif? Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu kita untuk berbicara dengan lebih sopan, ramah, dan tetap tegas saat diperlukan :

1.Hindari menggunakan kata-kata kasar atau terlalu keras saat menjelaskan sesuatu. Tegaskan pendapat Anda, tetapi sampaikan dengan sopan dan menghindari menggunakan kata-kata yang merendahkan atau melecehkan.

2.Belajar untuk merespons dengan tenang saat mendengarkan kata-kata kasar dari orang lain. Cobalah untuk tidak membalas atau melawan mereka, tetapi jangan terlalu membiarkan diri terusir dan diancam.

3.Berbicara dengan cara yang menghargai keberadaan orang lain. Menggunakan sapaan yang sopan sering membantu mewujudkan perasaan yang lebih menghargai orang lain.

4.Pikirkan mengenai kata-kata yang ingin Anda sampaikan sebelum bicara. Dengan melakukan ini, Anda dapat menghindari kata-kata kasar dan dapat merencanakan cara mengungkapkan pendapat Anda dengan pengucapan yang lebih tepat.

5.Pelajari untuk mengekspresikan emosi Anda dengan cara yang lebih baik. Jangan menyimpan hal-hal seperti kemarahan, kekecewaan atau kecemasan dalam, tetapi ungkapkan mereka dengan cara yang sesuai.

Larangan berbicara kasar bukan hanya hal yang penting dalam menjalankan tata krama, tapi pada tingkat yang lebih dalam, itu juga memisahkan manusia dari perilaku primitif dan membantu kita untuk saling menghargai sesama makhluk hidup. Kita tidak perlu melawan atau memusuhi orang lain hanya karena perbedaan pendapat atau pandangan, tetapi kita harus tetap terbuka, toleran, dan terbuka ketika diperlukan.

Mari kita berupaya dan berlatih untuk mengkomunikasikan pendapat atau ide dengan cara yang lebih positif, sopan dan membawa manfaat bagi diri kita dan orang lain. Selain akan menghindari bahasa kasar, jangan lupa untuk menggunakan bahasa yang menunjukkan level kebaikan dan kesopanan kita untuk menciptakan lingkungan yang aman, bersih, dan ramah bagi semua orang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun