Mohon tunggu...
Fajriz ZauhairAl
Fajriz ZauhairAl Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Jember

Jika dengan tanpa membaca buku bisa tahu segalanya, maka mulai sekarang berhentilah membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tholabul Ilmi

30 September 2019   17:24 Diperbarui: 30 September 2019   17:40 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gejolak rasa yang kian menggelora
Menggelora dan kian membara
Menyatu dalam jiwa
Terpatri erat dalam angan -- angan nyata
Hanya untuk memperjuangkan agama yang mulia
  Hey Kau...!
  Kokoh tegar dan bersemangat
  Bukanlah cuma sebuah semboyan mayat
  Tapi bagimu yang punya niat
  Itulah dasar untuk berjihad
Memungut hari demi hari teruntuk mengabdi pada-Nya
Kau tempuh dengan semangat yang tak pernah sirna
Menumpas kemerosotan moral anak bangsa
Dan memegang teguh semboyan bhinneka tunggal Ika
  Hey...
  Membaca bukanlah institusi religi
  Tapi sebuah menara oksigen bagi tubuh sang tholabul ilmi
  Berangkat pagi Pulang pada malam hari

  Itulah makanan sehari -hari

  Hanya untuk mencari ridho sang IIahi

  Tanpa menghiraukan mereka yang mecaci maki

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun