Implementasi peka terhadap krisis ekologi ini menunjukan bahwa keterjalinan hubungan timbal-balik antara manusia dengan alam tidaklah bersifat statis yang harus diterima apa adanya, melainkan bersifat suka rela yang saling mempunyai kepedulian bersama. Untuk itu lingkungan serta alam sekitarnya harus dijaga dan didekati secara etis dan beradab sehingga tidak merugikan keduanya. Relasi keduanya antara manusia dengan alam akan terjalin dengan baik manakala manusia sadar akan pentingnya menjaga keseimbangan alam sebagai suatu sistem yang utuh yang berdampak baik untuk keberlangsungan kehidupan yang panjang.
Terlepas dari berbagai problematika yang ada, hal itu tentu perlu disadari bersama bahwa kelestarian lingkungan tidak lepas dari peran pemuda Indonesia, banyak cara generasi milenial untuk bisa mengaktualisasikan serta banyak kontribusi terhadap masyarakat untuk mewujudkan kelestarian lingkungan, misalnya hal sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya, memisahkan sampah organik dan non-organik dll. Sehingga akan terjalin hubungan timbal balik yang baik antara manusia dan alam serta alam pun akan lestari dan terindar dari krisis ekologi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H