program-program baik program subsidi pemerintah maupun Bantuan Langsung Tunai (BLT) sehingga program tersebut tepat sasaran.
Pendataan merupakan hal yang sangat penting dan merupakan bagian yang sangat fundamental bagi pemerintah dalam menyalurkanDalam menjalankan program pemerintah pusat seringkali terjadi permasalahan data yang menjadi penghambat bahkan sumber masalah, kerap kali pendataan ini kurang maksimal yang menyebabkan banyaknya bantuan pemerintah yang tidak tepat sasaran dan kurang masif atau meluas dengan itu kita bisa sepakati bahwa permasalahan data adalah permasalahan yang sangat krusial.
Langkah pemerintah dalam pembenahan data patut di apresiasi, dimana persoalan ini dapat menjadi kunci keberhasilan program yang dicanangkan pemerintah  sehingga tepat sasaran. Salah satu contohnya, selama ini subsidi energi diketahui tidak tepat sasaran, oleh karena itu pemerintah butuh pengkajian data sehingga daftar penerima subsidi tepat sasaran.
Menanggapi hal ini, pemerintah dalam pembenahan data ini akan dibuat dengan sistem satu pintu melewati data yang diolah oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Skema penyaluran subsidi ini nantinya akan disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo dengan menunggu waktu yang tepat untuk menyampaikan informasi tersebut.
Prabowo sangat serius dalam mengawal kabinet yang dipimpinnya terkait pendataan ulang penerima subsidi, Prabowo tidak mau penerima subsidi tidak tepat sasaran dan tidak menyeluruh. Pemberian subsidi sejatinya harus mempunyai prinsip berkeadilan dengan memberikan subsidi sesuai kriteria serta adil. Adil yang dimaksud disini adalah sebagai langkah profesional bukan konsep sama rata.
Melihat langkah pemerintah ini kita menjadi lebih optimis, dimana nantinya bantuan atau program dari pemerintah benar-benar tepat sasaran dan dapat dirasakan oleh masyarakat sesuai kriterianya. Ketika subsidi sudah tersampaikan kepada orang yang tepat, maka bantuan tersebut sejatinya sangat membantu mereka yang membutuhkan. Namun sebaliknya jika pendataan ini berantakan, maka dapat berdampak pada ketidak sesuaian data dan berujung salah sasaran dalam pendistribusian subsidi.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H