swasembada pangan sangatlah penting bagi keberlangsungan kehidupan seseorang, karena pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama dan merupakan hak dari setiap orang. Swasembada pangan merupakan bentuk kemampuan suatu negara untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat secara mandiri, tanpa bergantung pada impor soal pangan kepada negara lain.
KonsepSwasembada pangan tidak hanya mencakup ketersediaan pangan yang mencukupi, namun swasembada pangan juga memperhatikan kualitas bahan pangan dan nilai gizi yang tinggi. Konsep swasembada pangan ini juga berkontribusi pada kualitas sumber daya manusia, kesejahteraan masyarakat dan pembangunan nasional.
Dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia, konsep swasembada pangan dimulai dengan upaya pemerintah pada era Orde Baru untuk mencapai swasembada beras pada tahun 1984 dan Indonesia berhasil menjadi swasembada beras namun keberhasilan tersebut tidaklah lama dan Indonesia kembali menjadi negara pengimpor beras. Sejak itu, swasembada beras yang menjadi fokus pemerintah berganti menjadi swasembada pangan secara keseluruhan mengingat permasalahan akan pangan di Indonesia sangatlah kompleks.
Untuk mencapai swasembada pangan pemerintah Indonesia sudah melakukan berbagai upaya yakni, pertama soal penetapan kebijakan dengan menetapkan undang- undang dan peraturan yang mendukung petani dan pengelolaan lahan pertanian. Kedua program pembangunan pertanian, sebagai program yang memiliki dampak luas terhadap ketersediaan pangan dan kualitas gizi. Ketiga inovasi dan teknologi, penggunaan teknologi pertanian modern untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam produksi pangan.
Presiden ke-8 Republik Indonesia, Prabowo Subianto pada sambutan perdananya setelah pelantikan presiden dan wakil presiden menegaskan akan pentingnya swasembada pangan serta menekankan bahwa hal ini akan menjadi program prioritas yang segera akan dilaksanakan. Prabowo menerangkan bahwa swasembada pangan merupakan suatu pondasi atau hal yang sangat mendasar dalam mencapai kesejahteraan rakyat.
Sebagai mantan ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) tentunya Prabowo mempunyai pengalaman yang melimpah soal pertanian, maka tidak heran bila presiden ke-8 ini sangat optimis bahwa Indonesia akan mampu berada pada titik swasembada pangan dan menjadi lumbung pangan dunia.
Maka itu demi tercapainya tujuan swasembada pangan, maka perlu pula adanya langkah konkret dari Prabowo sebagai presiden. Langkah yang jelas di ambil oleh Prabowo salah satunya adalah memaksimalkan kementerian, lembaga negara, serta kemungkinan akan membuat tim khusus untuk mencapai swasembada pangan.
Melihat kesungguhan serta kapasitas Presiden Prabowo Subianto soal swasembada pangan, membuat masyarakat Indonesia sangat optimis melihat dan merasakan Indonesia swasembada pangan serta meningkatnya kesejahteraan masyarakat, meningkatnya kualitas SDM serta tercapainya pemerataan pembangunan dan kemajuan ekonomi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H