swasembada pangan dan energi. Swasembada pangan dan energi menjadi perhatian khusus pemerintah dimana dua unsur ini diharapkan mampu membawa kemandirian suatu negara dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.
Membahas pembangunan nasional tentunya tidak terlepas dari dua unsur yang menjadi tiang penyanggah dalam mencapai kemajuan yakniIndonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi selama dua periode membawa Indonesia berada dalam kesuksesan pada pembangunan infrastruktur. Jokowi berhasil membawa Indonesia pada era baru dengan membangun sebuah pondasi dan peradaban baru dengan konsep pembangunan yang Indonesia sentris, membangun dari pinggiran, membangun dari desa, serta membangun dari daerah terluar.
Dalam periode kepemimpinannya selama 10 tahun, Jokowi sangat gencar melakukan pembangunan dari pinggir khususnya di sektor bendungan, irigasi, dan konektivitas jalan. Semua ini dilakukan demi tercapainya pemerataan pembangunan secara nasional yang menjadi dasar akan terciptanya kemajuan ekonomi nasional.
Pembangunan infrastruktur menjadi landasan utama mencapai visi Indonesia Emas 2045, visi ini merupakan panduan untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, maju, dan berkelanjutan. Indonesia juga memiliki target untuk masuk ke lima besar perekonomian terkuat di dunia dan memiliki pendapatan per kapita berpenghasilan tinggi pada tahun 2045.
Pencapaian akan pembangunan infrastruktur di pemerintahan Jokowi tentunya harus terus dilanjutkan dan ditingkatkan untuk mencapai visi Indonesia Emas. Prabowo sebagai presiden terpilih periode 2024-2029 yang akan segera dilantik telah menegaskan bahwa dirinya akan membawa keberlanjutan akan apa yang sudah dilakukan oleh presiden sebelumnya.
Konsep keberlanjutan yang dibawa Prabowo tentunya menjadi harapan besar bagi masyarakat Indonesia, membangun negara dan bangsa membutuhkan waktu yang panjang dan memerlukan pengorbanan yang tidak sedikit. Namun Prabowo bertekad untuk mempercepat pembangunan serta menjalankan program prioritas termasuk swasembada pangan dan energi.
Mencapai swasembada pangan dan energi pada suatu negara tentunya membutuhkan kerja ekstra, dimana hal ini merupakan unsur fundamental menjaga kestabilan dan kemajuan bangsa.Â
Dalam hal ini, Prabowo berkomitmen memperkuat ketahanan pangan dengan mengembangkan teknologi pertanian modern dan memperluas akses petani. Dengan adanya inovasi dalam pertanian diharapkan dapat meningkatkan hasil panen dan mengurangi ketergantungan impor dan membawa Indonesia berada pada swasembada pangan.
Selain pangan, kemandirian energi juga menjadi prioritas Prabowo dengan mengedepankan keberlanjutan menuju energi terbarukan serta menjaga kebocoran akan sumber daya energi yang diambil di Indonesia namun keuntungannya lari keluar negeri.
Prabowo juga menekankan pentingnya diversifikasi energi dan pengembangan energi hijau, seperti tenaga surya, angin, dan bioenergi. Keyakinan Prabowo terhadap energi terbarukan tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan namun juga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
Dengan ini keberlanjutan antara Jokowi dan Prabowo dengan jelas akan dilaksanakan terkhusus pada program swasembada pangan dan energi yang tentunya diimbangi dengan inovasi dan adaptasi terhadap tantangan.Â
Prabowo juga melibatkan berbagai pihak termasuk sektor swasta, profesional, ahli serta komunitas lokal untuk bersama membangun bangsa tentunya dengan pendekatan kolaboratif yang diharapkan terwujudnya solusi yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Prioritas Prabowo terhadap swasembada pangan dan energi menunjukkan komitmen untuk melanjutkan apa yang sudah dikerjakan pada pemerintahan Jokowi. Berbekal pada inovasi serta kolaborasi, Prabowo diharapkan mampu membangun Indonesia yang mandiri dan berkelanjutan serta memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H