Perkembangan ekonomi masyarakat menjadi perhatian serius bagi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang. Melalui kegaiatan Pasar Raya Baznas 2017 yang berlangsung di Jl. Gajahmada Kota Malang, (16-17/12), Baznas mengajak Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) Kota Malang untuk mengenalkan aneka produk dan memperkuat jaringan usaha mereka.
Di Pasar Raya yang bertema "DARI KOMUNITAS BAZNAS KOTA MALANG UNTUK INDONESIA: Panggung Pemberdayaan Komunitas dan Launching Program Lingkage" itu, pihak Baznas Kota Malang menyediakan 225 stand dan mengundang sebanyak 200 booth untuk anggota (Komunitas Masyarakat Kota Produktif) KMKP Baznas Kota Malang dan 25 booth ditawarkan kepada mitra kerja yang berminat.
Lingkage Program dalam dunia perbankan merupakan salah satu sumber modal dalam menjalin kemitraan antaa bank, yaitu sebagai salah satu cara perbankan untuk mendorong intermediasi dengan memberdayakan sektor UMKM. Baznas Kota Malang memandang Lingkage Program bertujuan untuk percepatan capaian usaha dalam mengatasi keterbatasan jaringan dan sumber daya KMPKP.
Salah satu panitia Pasar Raya Baznas Kota Malang 2017, Bapak Sulaiman mengatakan Baznas Kota Malang hadir memberikan dana stimulan sebanyak 4 Milyar kepada para anggota KMKP dengan program lingkage (integerasi usaha dari hulu ke hilir). "Usaha kecil tersebut perlu mendapat perhatian, agar mereka mampu berkembang," ujarnya.
Tak hanya itu, sambung Sulaiman, untuk acara ini Baznas Kota Malang juga membuka diri kepada para pihak untuk berpartisipasi serta menggandeng komunitas yang ada di Kota Malang, seperti Blogger Kompasiana Malang (Bolang). "Semoga dengan tersosialisasinya Lingkage Program ini dapat membantu mengenalkan aneka produk kreatif UMKM agar dikenal oleh masyarakat luas dan dapat memperkuat jejaring usaha dalam pengembangan ekonomi semakin kuat," harap Sulaiman.(fr)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H