2. *Attachment Tidak Aman (Insecure Attachment)*: Anak-anak merasakan ketidakamanan dan kekhawatiran dalam hubungan dengan pengasuhnya.
3. *Attachment Ambivalen (Ambivalent Attachment)*: Anak-anak merasakan kebingungan dan ketidakpastian dalam hubungan dengan pengasuhnya.
4. *Attachment Menghindari (Avoidant Attachment)*: Anak-anak menghindari kontak dengan pengasuhnya.
*Dampak Teori Attachment*
Teori Attachment memiliki implikasi penting dalam:
1. *Pendidikan*: Guru dan orang tua harus memahami pentingnya ikatan emosional dalam perkembangan anak.
2. *Psikologi klinis*: Teori ini memahami penyebab gangguan mental dan emosional.
3. *Hubungan keluarga*: Orang tua harus memahami pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung.
*Kesimpulan*
Teori Attachment oleh Mary Ainsworth dan John Bowlby memberikan wawasan penting tentang bagaimana pengalaman masa kecil memprediksi hubungan kita dewasa. Memahami jenis-jenis attachment dan pentingnya ikatan emosional dapat membantu kita menciptakan hubungan yang lebih sehat dan harmonis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H