Mohon tunggu...
Orange Water
Orange Water Mohon Tunggu... Freelancer - freshgraduate

broadcast.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Online Tapi Tetap Berkualitas

6 Oktober 2021   21:58 Diperbarui: 6 Oktober 2021   22:08 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses belajar di era yang serba modern ini terasa terus menunjukan perkembanganya. Hadirnya teknologi yang memudahkan kita dalam berbagai aspek sehingga meningkatkan kualitas dan efektifitas dalam kehidupan manusia. Salah satunya hal yang paling menonjol adalah aspek pendidikan. Semenjak diberlakukanya untuk tetap dirumah saja, yang membuat proses bekerja hingga belajar kesekolah menjadi serba online. Sehingga banyak sekali berbagai macam cara belajar dalam sistem online ini. Tak sedikit juga perusahaan-perusahaan yang menawarkan jasa untuk membantu belajar selama pandemi. 

Tak mudah juga bagi kita dengan melakukan kegiatan belajar kesekolah digantikan dengan belajar  full dirumah. Bahkan nilai pun jadi taruhanya, kok bisa? Yup, hal itu adalah masalah utama dalam pembelajaran online ini. Banyak dari mereka yang kehilangan konsentrasi, gangguan jaringan, kurang memadainya alat untuk proses belajar, dan kurang menangkapnya materi yang dijelaskan oleh guru karena berbagai macam hal. Sebab itu proses mengajar butuh media penunjang agar dapat meningkatkan kualitas pemahaman siswa secara lebih baik. Di website hingga sosial media, bertebaran beraneka ragam video pembelajaran dari berbagai platform. 

Video pembelajaran dalam masa modern ini memang sedang naik-naik nya dan diunggulkan untuk proses pembelajaran mulai dari SD hingga Perguruan Tinggi, bahkan Latihan untuk masuk perguruan tinggi negeri. Dengan banyaknya tempat penyedia layanan belajar online, kita harus selektif dalam memilihnya terutama video pembelajaran yang berkualitas sehingga dapat menambah pemahaman kita saat belajar. Seperti dari visual disetiap materi yang dijelaskan, bisa berupa fisik replica, atau animasi yang lebih kekinian. Selanjutnya Teknik storytelling tenaga pengajar, karena hal ini berpengaruh kepada siswa yang mendengarkanya, mereka bisa jadi ngantuk atau semangat. Yang ketiga waktu dalam penjelasan materi, lebih baik video belajar itu yang singkat dan padat, sehingga tak membuat siswa merasa bosan saat mendengarkanya. Cukup dengan 3 hal itu kitab isa dapat menentukan mana tempat belajar yang membuat kita #JadiPintar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun