Entah penyakit latah yang melandasi, Entah inilah momentum yang pas karna sedang panas-panasnya, Entah akun itu beneran atau akun palsu, Entah kalau itu benar dan diungkap bukan dari sekarang tapi dari dulu-dulunya, Tapi perlu jadi perhatian serius dari Presiden dan Menteri Hukum dan Ham dan para penegak hukum. mengatasnamakan akun @SoehartoTommy dalam 12 tweets tentang fakta peredaran narkoba dalam lapas Cipinang , [caption id="attachment_279951" align="aligncenter" width="300" caption="Tweets Tommy via tweetdeck.com"][/caption]
1. Tertibkan Lapas? Negara ini butuh ribuan petugas baru utk gantikan oknum sipir yg selalu bermain :-) RT @dennyindrayana: Tertibkan lagi 2. Kesejahteraan petugas sipir juga masih rendah, dimana Mereka harus menjaga Lapas yg overkapasitas 300 sd 500% dari normalnya. 3. Kebayang gak? Sel sempit yg harusnya diisi 2 orang dijejeli hingga 8 napi. atau kamar yg mesti nya hanya 12 orang, diisi sd 40 napi? 4. Ya kecuali kamu punya duit, bisa pilih "kamar" dgn fasilitas sesuai harga. Ya Lapas itu seperti hotel lah, hotel prodeo. :-) 5. Benar :-) RT @ArmandSmith88: Pasti kayak ikan sarden dlm kaleng ya om :-) 6. Lumayan lah :-) RT @febeagnesyoan: kalo dulu mas tommy bayar berapa hotel nya #eh 7. Penjara nya sama, blok/kamar nya beda :-) RT @kinzz_: Penjaranya maling ayam, beda sm penjaranya maling elit 8. Hal pertama yg Napi lakukan di Lapas, ya seperti di Hotel. Ke meja resepsionis nyari kamar berdasarkan harga/kelas. :-) 9. Bohong kalau petugas tidak tau ada kegiatan narkoba di Lapas. Walau jumlah sipir sedikit, informan mereka banyak. 10. :-) Tiap kamar ada ketua dan tiap blok itu ada Raja, setoran nya gede = aman. RT @karyaseo: artinya TST ya bang? Kerjasama kelompok? 11. Kalau boleh dibilang: pusat transaksi Narkoba terbesar ditiap daerah adalah di Lapas/Rutan. 12. Yg bermain di Lapas ituhm bandar kecil. Bandar besar lebih sering transaksi diluar lapas melalui kurir, mrk hanya mantau dr dalam. :-) Jika memang begini keadaan seperti yang diungkapkan @TommySoeharto , betapa parahnya penegakan hukum di Indonesia ini, bagaimana membersihkan sesuatu, jika alat untuk membersihkannya saja kotor, ibarat sebuah sapu, yang ada adalah kotorannnya akan menyebar lebih luas, karena alat penegak hukumnya sendiri sudah terkontaminasi, jadinya harapan sebagai warga negara adalah "sapu pembersihnya" harus benar-benar disucikan terlebih dahulu agar peredaran narkoba bisa dikendalikan.semoga. sumber: http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/08/07/1/173714/12-Kicauan-Tommy-Soeharto-tentang-Kehidupan-dan-Bisnis-Narkoba-di-Lapas
