Dia menanti sebuah kabar baik yang mungkin datang di kemudian hari. Namun, jika bukan kabar itu yang disampaikan, dia lebih memilih untuk tak mendengar apapun.
"Apakah kau yakin ini yang terbaik?" tanya seseorang dari seberang telepon, suaranya terdengar ragu.
"Tak ada yang lebih baik dari kejujuran," jawabnya dengan nada pelan namun penuh ketegasan.
Dengan nada tegas, ia mengakhiri percakapan pada pukul 02.35 waktu setempat, seolah membiarkan keheningan malam menjadi saksi atas keputusan yang diambilnya.
"Aku hanya ingin mendengar yang sebenarnya. Jika bukan kabar baik itu, maka jangan mengabarkan," tutupnya, membiarkan malam menyelimuti segalanya dengan sunyi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H