Selain itu, pernyataan yang beliau lontarkan seolah-olah hanyalah pembelaan belaka bahwa tidak ada masalah dengan naiknya UKT. Dengan melontarkan kalimat bahwa kuliah tidak wajib, tentu saja akan menimbulkan banyak pertentangan di saat lapangan pekerjaan yang disediakan terdapat minimal pendidikan, yakni S1. Apabila memang benar kuliah itu tidak wajib, maka lapangan pekerjaan yang disediakan seharusnya linear dengan kalimat itu. Terlebih, melihat susahnya mendapatkan pekerjaan di negeri ini, membuat masyarakat semakin geram dengan pernyataan itu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!