Mohon tunggu...
Analisis

Prabowo-Sandiaga, Tujuan dan Pilihan

10 Agustus 2018   18:02 Diperbarui: 10 Agustus 2018   18:04 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa diantara kalian yang deg-degan menunggu hingga kertanegara menjadi sejarah baru dalam perjalanan bangsa kita? Saya bersama kalian hehe...

Sebagai pendukung pak Prabowo, teman-teman dan saudara mulai sibuk telpon dan Whatsapp mulai dari pagi hingga hampir tengah malam saat dengan mantab pak Prabowo mendeklarasikan akan berpertner dengan bang sandi uno untuk capres-cawapres di pilpres 2019. 

Untuk pak Prabowo kami satu, tapi untuk bursa cawapres kami punya pilhan dan harapan macem-macem. Daaaaan keluarlah keputusan yang ditunggu-tunggu, Sandiaga Salahudin Uno keluar sebagai cawapres. Komentar beragam. Banyak yang WA sampe DM diinstagram yang beragam tadi itu. 

Jujur aku ada diposisi yang ngarep bang Sandi yang jadi wakil bapak. Tapi keinginan dan sedikit kekecewaan menurut ku wajar untuk yang lain yang punya pilihan lain. Yes, inilah nikmatnmya demokrasi. Kenapa tadi aku bilang wajar? Ya karena emang wajar.

Semua nama yang masuk kedalam bursa adalah orang-orang hebat yang sama pantasnya dengan kelebihannya masing-masing. Lalu kita tahu harus ada satu nama yang menjadi pilihan. 

Gini, kalau nama-nama itu STD alias standar ya mudah aja diputuskan dan pasti kita semua satu pilihan. Tapi yang membanggakan dari awal adalah orang-orang yang didaulat untuk menjadi partner bapak adalah yang memang memiliki kekuatan hebatnya masing-masing untuk jadi RI 2 dan mewujudkan Indonesia Raya sama sekali tidak ada yang di barusakan hanaya untuk nama atau tujuan yang bila ditelisik, cie ditelisik... maka kita akan mengernyitkan dahi. Yap harus dipilih, dan perjalanan kita untuk mengawal dan menjadi bagian dari gelombang mewujudkan Indonesia Raya dimulai.

Kenapa akhirnya menerima adalah satu-satunya  karena dari banyak nya pendudkung bapak yang berinterasksi langsung dan aku liat di sosmed tak berlama-lama berputar pada hal yang itu. Tujuan kembali disatukan dan #2019PrabowoPresiden adalah kesepahaman yang kini semakin mantap. Aku tanya, tetap sama kita kan? Pada beberapa orang. Yes, jawabannya hampir mirip, intinya mereka percaya bapak 08 tidak main-main bila untuk masa depan Indonesia, terlebih pada orang yang akan menjadi teman dan kekuatan  nya dalam menjalankan pemerintahan. 

Pilihan, pilihan, pilihan, ya... senangnya argument-argumen seputar ini menjadi pembelajaran baik karena berbeda pikiran itu bukan momok yang harus kita takuti, alergi dan jadi gelisah. 

Again... wajar... seseorang lalu bikin kau berpikir sambil bilang... oooo ia yaaaa... soalnya orang-orang hebat yang menjadi jagoan mereka untuk mendampingi pak Prabowo dalam pemilihan presiden dan wakil presiden adalah orang-orang yang sudah menyataka sikap untuk mendukung dan dapat dipastikan akan memberikan sumbangsihnya pada upaya kita semua membuka kembali keran sejahtera dalam hidup orang-orang Indonesia karena kita semua yang miliki kaya nya nusantara, bukan satu kelompok, satu keluarga atau satu orang.

Dibalik itu tidak akan saya tutupi bahwa ada teman yang masih, yaaaah... pengennya yang itu, it's okay... tidak ada yang salah dengan perbedaan dan bagaimana kita ingin apa yang jadi pandangan kita dalah yang bisa jadi baiknya suatu keadaan. 

Tapi jiwa bangsa ini sudah gagah dari sananya, tetap satu kata pada kebaikan. Seperti kata pak Prabowo termasuk dalam sambutannya saat usai mendaftar di KPU didepan masa pendukung, yang benar pasti menang, yang benar pasti menang!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun