Mohon tunggu...
Fajrina Nurul Islami
Fajrina Nurul Islami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hadapi atau hilang kesempatan?

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Mengintegrasikan Solusi Berkelanjutan: Peran Mahasiswa Teknik Sipil UNISMA dalam Perencanaan Pembangunan IPAL di PLN UPT Gresik

16 Januari 2025   11:24 Diperbarui: 16 Januari 2025   11:35 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam upaya mendukung keberlanjutan lingkungan, mahasiswa Teknik Sipil Universitas Islam Malang (UNISMA) melalui program Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) Rekognisi, berperan aktif dalam merancang solusi pengelolaan limbah domestik di kantor PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Gresik. Proyek ini bertujuan membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) berbasis biofilter aerob yang efisien, ramah lingkungan, dan sesuai dengan standar kualitas air. Dengan volume limbah domestik harian mencapai 3 meter kubik, kantor PLN UPT Gresik menghadapi tantangan besar dalam mengatasi potensi pencemaran lingkungan. Limbah yang belum diolah berisiko mencemari air tanah dan air permukaan, sehingga diperlukan sistem pengolahan yang efektif. Para mahasiswa UNISMA memulai proyek ini dengan survei lokasi, analisis data eksisting, dan penyusunan desain teknis menggunakan perangkat lunak canggih.

Teknologi biofilter aerob dipilih karena mampu mengolah limbah organik dengan efisien. Desain IPAL meliputi tangki pengendapan awal, tangki biofilter aerob, tangki pengendapan akhir, serta sistem pipa pendukung. Desain modular memungkinkan fleksibilitas dalam instalasi dan pemeliharaan, meski ruang pembangunan terbatas. Perencanaan ini mencakup Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebesar Rp 274.597.184, yang meliputi biaya material, tenaga kerja, dan pengadaan alat.

Kolaborasi ini tidak hanya memberikan solusi nyata untuk masalah limbah domestik di PLN UPT Gresik, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu teknik sipil dalam konteks dunia nyata. "Program ini menunjukkan bagaimana mahasiswa dapat berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan melalui solusi teknis yang aplikatif," ungkap Gilang Ramadan Kololikiye, salah satu peneliti.

Tahap Pelaksanaan

Survei Lokasi dan Pengumpulan Data

Pelaksanaan dimulai dengan survei lokasi untuk memahami kondisi lingkungan kantor PLN UPT Gresik. Survei dilakukan melalui: Pengamatan langsung terhadap sistem pembuangan limbah yang ada, pengukuran lahan eksisting, dan pengumpulan data primer yang dibutuhkan saat perencanaan.

Sebelum merancang Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di kantor PLN UPT Gresik, dilakukan survei lokasi dan pengumpulan data eksisting secara menyeluruh. Survei ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi aktual di lapangan dan kebutuhan spesifik sistem pengolahan limbah yang akan dirancang. Berikut adalah tahapan dan hasil survei lokasi serta pengumpulan data eksisting:

1. Pemetaan Lokasi

Survei dimulai dengan pemetaan lokasi kantor PLN UPT Gresik, yang meliputi area perkantoran, fasilitas umum, dan area pembuangan limbah. Lokasi yang dipilih untuk pembangunan IPAL berada di area strategis dengan aksesibilitas yang mudah untuk instalasi dan pemeliharaan, namun tetap jauh dari pemukiman atau area sensitif lingkungan.

Gambar  1. Survei Lokasi dan Pengukuran Lahan
Gambar  1. Survei Lokasi dan Pengukuran Lahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun