Mohon tunggu...
Fajriel Miraldie
Fajriel Miraldie Mohon Tunggu... -

fajril miraldie adalah seseorang yang berasal dari jakarta barat. sekarang mulai melanjutkan pendidikannya di banten. semuanya dijalaninya dengan penuh cobaan & rintangan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku & Dia

13 September 2013   16:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:57 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"fahry ada acara gak???" (tanya temannya)

"kayaknya che gak.  mang kenapha gitu,,tumben" (jawabnya)

"nanti  sore  ikut gw latihan marawis yuuk, gw yakin lo bisa" (temannya)

"ough...ydah dech" (fahry)

sorepun tiba,,,fahry dan temannya pun berangkat latihan marawis.  setelah berjalan beberapa minggu, fahry berhasil menguasai pukulan marawis. Hingga tiba hari pertama fahry harus ikut pentas di acara Hari Besar Islam. Dengan rasa gugup dalam hatinya, cucuran keringat yang keluar dari tubuh fahry pun membasahi bajunya. Semua rasa terkumpul menjadi satu setelah fahry melihat seseorang adik kelasnya yang sudah lama fahry memendam rasa kepadanya. Pementasan selesai, akhirnya dengan rasa lega fahry langsung keruang ganti.

Selesai ganti pakaiannya……fahry kali ini bertekad kuat untuk mengungkapkan perasaannya yang sudah lama terpendam dalam hatinya. Fahry yang saat itu harus membereskan peralatan marawis, dia langsung mengambil Handphonenya untuk update status lewat facebook.  Setelah beberapa menit ada komentar dari ayu, adik kelasnya yang sudah lama fahry memendam perasaannya. Kesempatan tercipta,,,fahry langsung menulis di inbox ayu….

“assalamualaikum..... yu boleh ngomong gak???“ (Tanya fahry)

“ya kak… ada apa ya kak, kayaknya serius banget kak?  (jawabayu)

“iaa gimanah yaa yu, bingung mau ngomongnya “ (fahry)

“iaa gimanah che kak, katanya mau ngomong tapi bingung. Ydah che jujur aja mha ayu mah. woless “ (ayu)

“ydah….jujur yach yu, sebenernya kakak sayang sama ayu. Dari pertama kali kakak kenal kamu, ingin sekali rasanya kakak memiliki kamu sebagai adik kakak. Kamu mau gak jadi adik angkat kakak??“ (fahry)

“aduh gimana ya kak, bukannya ayu gak mau kak. Tapi ayu sudah punya kakak angkat..“ (ayu)

“owh…gitu yaa yuu…“ (fahry dengan rasa kecewa & sedih)

“iaa kak, maaf banget ya kak. Tapi kalau kakak mau lebih dekat dengan ayu gpp ko kak“ (ayu)

“makasih yu… tapi kakak ingin kamu jadi adik kakak….gpp kali dua juga yu “ (fahry dengan penuh harapan)

“gimanah ya kak….. yasudah dech kak di coba “ (ayu)

“ makasih yah ayu…. Kakak sayang banget sama kamu” (fahry)

“ iya kak sama-sama…. Ya dah yakak, ayu mau mandi dulu dah sore” (ayu)

Keduanya mengakhiri chat lewat facebook…. Dan melanjutkan aktivitasnya masing-masing. Suatu ketika fahry berjalan menuju asramanya dan terlihat ayu sedang ngobrol asyik dengan Khana kakak angkatnya. Hati fahry seketika berubah menjadi hancur berkeping-keping, yang padahal sudah wajar ayu ngobrol dengan kakak angkatnya Khana. Fahry mulai menenangkan hatinya dan mencoba berfikir positif tanpa mementingkan egonya.

Hari-hari telah mereka jalani bersama dengan penuh rasa suka dan duka. Hingga akhirnya tibalah saat liburan menjelang Bulan Mulud. Malam itu semua santri Pondok Pesantren disibukan dengan semua persiapan-persiapan menuju halamannya masing-masing ditengah gelapnya malam. Saat itu waktu menunjukan pukul 00.30 WIB, mungkin malam itu merupakan malam terakhir fahry dan ayu bertatap muka  (bertemu)ngobrol secara langsung . Sebelum ayu pulang kekampung halamannya, ayu sempat ngobrol dengan fahry walaupun hanya sebentar……

“ kak… ayu pulang duluan yaa kak??? “

" mau pulang sekarang tah yuu???? (jawabfahrya)

“ iakak…. Soalnya dah dijemput ibu dan keluarga kak” (ayu)

“ ough….gitu, ydh kamu hati-hati ya dhe” ( jawab fahry sambil menatap wajah ayu)

“ ia kak,,, ihh apaan che kak liatin ayu kayak gitu” (ayu )

Setelah ngobrol sebentar dengan ayu, fahry langsung menuju parkiran untuk membantu menertibkan kendaraan yang saat itu parkir. kendaaraan ayu dan keluarganyapun mulai meninggalkan lapangan parkir. suasana di tempat parkir seketika berubah, seakan ada sesuatu yang akan terjadie. Dua hari kemudian fahry mengirim sms kepada ayu.

“ assalamualaikum…. Gimanah kbarnya dhe? (Tanya fahry)

“ waalaikumsalam…. Alhamdlillah baik kak. Kakak sendiri gimanah kak??“ (jawabayu)

“ alhamdlillah kakak juga baik dhe. “ ( ayu)

“ kak…maafin ayu ya kak,,, kayaknya kita gak bisa keteemu lagi dech kak…soalnya dhe akan pindah mondok kesukabumi kak. “ (ayu dengan rasa sedihnya)

“ kamu pasti bercandakan dhe,,, masa baru juga deket mha kamu. Sudah mau pindah aja dhe. Kamu pasti bercanda kan dhee ??? pokoknya kamu  gak boleh pindah dhe. “ (fahry)

“ Dhe serius kak…. Dhe juga gak mau kak. Tapi mau bagaimanah lagi kak,,,, ini dah menjadi keputusan ortu dhe..“ (ayu)

“ hemzz…. Kakak sayang dhe…ydah gpp dhe kakak ngerti kok dhe. Yang penting kamu gak putus dalam tholabilmu  (menuntutilmu). Tapi kamu harus janjie mha kakak,,,pokoknya Jangan lupain kakak ya dhe“ (fahry sambil menitihkan air matanya)

“ dhe juga sayang kakak. Makasih ya kak atas semuanya……… dhe gak akan pernah lupain kakak. Kakak juga yach?“ (ayu)

“ yapz dhe…kakak gak akan lupain kamu kok” (fahry)

Keduanya saling pengertian satu sama lain. itulah yang membuat mereka saling bahagia walaupun tedapat duka...............

Dua minggu kemudian, waktunya semua santri harus kembali kepondok pesantren. Fahry yang biasanya selalu semangat kini telah kembali seperti dulu yang pemalas. Kebiasaan malasnya timbul lagi setelah kepergian adiknya. kini keduanya jauh,,,jarak yang memisakan keduanya. Baginya penyemangat dalam hidupnya telah jauh meninggalkannya. Belum  selesai permasalahan setelah perpindahannya ayu kesukabumi, kini fahry harus menerima berita yang membuat hatinya bener-bener hancur berkeping-keping. Berita itu disampaikan oleh seorang temannya……

“ fahry,,,, dah tau belum lo.  Adik lo ayu mau menikah tau “ (temennnya)

“ ahh…. Yang bener loe. !!!!      Masa chee,,,gw gak percaya...“ (jawabfahryterkejut)

“ terserah lo mau percaya apa gak. Yang jelas gw kata ustadz kita “

Rasa lesu,sedih,kecewa tergambar di wajah fahry, tak dia sangka ternyata adiknya tak pernah bilang yang sebenernya tentang semua itu. Dia rela membohongi fahry dengan menjadikan alasan pindah kesukabumi. Fahry yang saat itu tak percaya,  langsung menghubungi ayu lewat pesan facebook.

“ dhe,,,mau tanya...emang bener yach kamu mau menikah?? “ (Tanya fahry)

“ yakak… maaf ya kak sebelumnya dhe gak pernah bilang mha kakak tentang ini “ (ayu)

“ kenapa che dhe kamu gak bilang yang sebenarnya, kenapa kakak harus tau dari orang lain gak darikamu. Kakak itu kakak kamu dheee….. apa kamu sudah gak percaya & gak sayang lagi mha kakak?? “ (fahry dengan rasa sedihnya)

“ iaa kak maafin dhee…tapi gak gitu kak,,ayu takut kakak kecewa kalau ayu jujur mha kakak… “ (ayu)

" lebih baik kamu jujur dhe,,,tentang semua ini. kakak lebih sakit dhee,bila kamu harus menutupi semuanya dari kakak " (fahry  )

Fahry yang saat itu tidak kuat mendengar pernyataan langsung dari sang adik, langsung menutup facebooknya. Tidak disadari olehnya tetesan air matanya membasahi pipinya.Berhari-hari fahry selalu melamun berdiam diri dengan semua kenyataan itu…. Hingga tibalah hari dimanah ayu menikah. Kini fahry jarang berhubungan atau kontekan dengan adiknya ayu. Karena rasa kecewanya masih telukiskan dalamha tinya.

Ayu kini menjalani kehidupan yang baru dengan suaminya. Padahal masa-masa remajanya masih sangat panjang. Tapi takdir telah menentukan semua itu. Kini fahry telah kehilangan semuanya dengan begitu cepat. Kebahagian bersamanya,cerita indah bersamanya kini terkubur dengan puing-puing cinta yang menyedihkan. setiap kebahagiaan yang fahry miliki  selalu hilang begitu cepat dengan seiring berputarnya sang waktu. Hingga fahry selalu bertanya pada dirinya,,kesalahan apa yang telah aku perbuat, sampai terjadi seperti ini...Ya Allah kenapha Ya Allah.....apa aku ini tak pantas mendapatkan kebahagiaan yang kekal???

Kini fahry memulai kehidupan yang baru tanpa sosok seorang adik. Baginya kebahagiaan hanyalah sesaat....dan janganlah terlena dengan semua yang ada.

''TAK ADA YANG ABADIE''

Tetaplah bersyuk kepada Allah......

SELESAI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun