Ditinjau dari segi bahasa, dakwah berasal dari bahasa Arab yaitu yang artinya undangan. Adapun dakwah menurut KBBI adalah penyiaran, propaganda, penyiaran agama dan pengembangannya di kalangan masyarakat, seruan untuk memeluk, mempelajari, dan mengamalkan ajaran agama. Tujuan dalam berdakwah adalah terwujudnya wilayah sebagai tempat untuk ditegakannya hukum Allah dan semua larangan-Nya ataupun segala bentuk kemungkaran dapat dicegah atau dapat dikatakan, "Amar ma'ruf nahyi mungkar" yang artinya, "Memerintah dengan yang ma'ruf dan mencegah segala kemungkaran."
Adapun manajemen dan strategi dalam berdakwah merupakan bagian dari faktor-faktor keberhasilan dakwah. Manajemen dakwah adalah aktivitas dakwah yang dikelola oleh prinsip-prinsip manajemen dengan melaksanakan fungsi-fungsi manajemen itu sendiri yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan. Dalam proses manajemen tidak terlepas dengan yang namanya unsur. Unsur-unsur dakwah adalah komponen yang terdapat dalam setiap kegiatan dakwah. Unsur-unsur tersebut adalah da'i (pelaku dakwah), mad'u (penerima dakwah), maddah (materi dakwah), wasilah (media dakwah), dan thariqah (metode). Sedangkan Strategi dakwah merupakan cara atau metode yang efektif mengajak manusia kepada ajaran Allah sehingga terealisasilah kehendak-kehendak-Nya di muka bumi. Strategi yang digunakan dalam usaha dakwah haruslah memperhatikan beberapa asas dakwah, diantaranya adalah: 1) Asas filosofis, 2) Asas kemampuan dan keahlian da'i (achievment and professionalis), 3) Asas sosiologi, 4) Asas psikologi, 5) Asas aktivitas dan efisien.
Keberhasilan dalam berdakwah merupakan tujuan seluruh para da'i dalam berdakwah di masyarakat. Â Adapun faktor-faktor yang menjadi pendukung keberhasilan berdakwah, Yaitu: 1) Da'i yang berkualitas, 2) Mad'u (Pendengar), 3) Materi dakwah yang sesuai dengan objek dakwah, 4) Media Dakwah, 5) Metode Yang Baik.
Selain itu, diera modern seperti saat ini teknologi juga merupakan aset penting untuk mencapai keberhasilan dalam berdakwah. Pemanfaatan teknologi dapat di kelompokan menjadi teknologi informasi dan komunikasi. Adapun teknologi informasi yang dapat dimanfaatkan seperti, , software-software aplikasi Islam, VCD dan DVD, media cetak seperti koran atau majalah, stasiun radio, televisi, media online seperti youtube, dan lain sebagainya. Adapun teknologi komunikasi yang dapat dimanfaatkan seperti, facebook, twitter, e-mail, whatsapp, messenger, instagram, line dan lain sebagainya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H