Mohon tunggu...
Fajri Gufran Zainal
Fajri Gufran Zainal Mohon Tunggu... -

Putra asli Minang, seorang abdi negara yang nyoba corat-coret sana sini

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kiwil Jadi Caleg PKS? Wew...

11 April 2013   17:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:22 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13656769981655996342

Kabar yang beredar bahwa Kiwil ingin nyaleg dari PKS dengan judul Ciyeee...Pelawak Kiwil Mau Nyaleg di PKS Lho! di situs voa-islam yang memiliki slogan voice of al islam - voice of the truth sepertinya harus mengganti slogan mereka dengan sebutan voice of inpohtaiment berlabel islam. Kabar ini tentunya mengagetkan banyak pihak terutama kader-kader PKS. Tapi ketika kita melihat isi berita yang disampaikan oleh voa islam justru sangat jauh dari nilai-nilai islam. Yang terpampang justru nilai-nilai tendensus kepada Partai dengan slogan bersih, peduli, dan profesional. Memang di situs voa-islam akan banyak kita temui kritikan tajam kepada PKS beserta orang-orang yang berada di dalamnya. Tapi kemudian justru banyak kritik yang dilakukan dengan jauh sekali dari nilai-nilai islam. salah satu contohnya kabar Kiwil tersebut yang mendapatkan informasi dari infotainmet. Tentunya ini sangat aneh sebuah situs yang menjunjung tinggi nilai-nilai islam tapi justru suka menonton infotainment dan kemudian juga mengutip berita dari sana. Walalupun kemudian pada bagian akhir berita voa-islam membuat berita bantahan bahwa PKS bantah artis nyaleg, tapi kemudian tetap ada sebab akibat dari dimuatnya kabar ini di voa-islam. Jika kemudian murni pemberitaan dengan menambahkan konfirmasi dari PKS bahwa tidak ada artis yang nyaleg dari PKS tapi kemudian apa motivasinya? Apakah untuk menaikkan rating sehingga menambah keuntungan finansial bagi situs voa-islam atau motivasi lainnya. Pemberitaan ini, terlepas dari ada atau tidaknya bantahan dari PKS yang juga merupakan hasil copasan dari kompas.com tentunya akan sangat merugikan PKS dan melukai perasaan ummat islam yang menjadi basis dari pada partai islam. Tentunya voa-islam kedepan harus belajar bagaimana menyajikan berita sesuai dengan visi dan misinya kedepan dengan teguh menjunjung teguh nilai-nilai islam dalam pemberitaannya. Memberikan kritik pedas, sikap tendensus karena berbeda pandangan adalah hal yang biasa tapi kemudian tentunya harus tetap disikapi dengan cara yang smart dan islami. Wallahualam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun