Nada itu mengalun indah di dalam tempurungku
ANgin bersemilir dalam khayal
Badai mengguncangkan otakku yang bimbang karena cita-cita setinggi langit.
Sang Motivator,
Kamu yang telah tumbuh sebagai Melati berputik kuning di hatiku.
Kamu yang selalu menyadarkanku,
membangkitkan mimpiku hingga tertanam di lahan yang subur,  terus tumbuh menjadi pohon yang kokoh ,
hari demi hari, menuju bulan, hingga akhirnya menjadi tahun
Mengapa belum ada satu bijipun yang menjadi buah
Bantulah aku
Saat ini aku sendiri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!