Mohon tunggu...
Fajri
Fajri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

aku suka baca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengelola Keuangan Pribadi di Era Digitalisasi

24 Agustus 2024   07:40 Diperbarui: 24 Agustus 2024   07:43 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Setiap orang memiliki perencanaan akan kebutuhan hidup masing-masing, yang mana tidak terlepas dari mengatur kapasitas keuangan pribadi. Manajemen keuangan pribadi atau financial planning, merupakan ilmu yang seharusnya dimiliki semua orang agar mencapai merdeka finansial. Merdeka finansial adalah ketika seseorang sudah berhasil memenuhi tujuan keuangan dalam hidup, seperti pendidikan untuk anak, persiapan dana pensiun, dan memiliki beberapa asuransi.

Berbicara tentang manajemen keuangan pribadi, hal ini tidak membahas bagaimana uang yang didapat atau berapa uang yang masuk, tapi lebih ke bagaimana cara mengelola uang yang keluar. Ketika seseorang dapat mengelola keuangannya, ungkapan lebih besar pasak daripada tiang, tidak akan terjadi. Bagaimana pengeluaran tidak lebih besar dari pendapatan. Satu contoh cara mengelola keuangan adalah membeli sesuatu yang benar-benar dibutuhkan bukan hanya karna keinginan sesaat.

Kebutuhan ekonomi yang bernuansa digital, saat ini semakin berkembang pesat seiring dengan perkembangan teknologi. Begitu juga dengan keuangan digital. Keuangan digital adalah platform elektronik atau online yang dapat mendukung pengelolaan keuangan pribadi. Contohnya seperti, aplikasi perbankan online, e-wallet, investasi online, dan lainnya. Semakin berkembangnya teknologi keuangan, kita juga hendaknya bisa beradaptasi dengan semua platform digital itu. Platform keuangan digital, dapat membantu kita dalam mengelola keuangan yang lebih mudah dan efisien.

Beberapa contoh kegunaan keuangan digital seperti, kita tidak perlu lagi pergi ke bank untuk membuat rekening tabungan. Kita dapat melakukan transaksi perbankan, menyimpan atau meminjam uang, di mana saja dan kapan saja. Selain itu, sekarang juga ada e-wallet, yang mempermudah kita untuk pembayaran cashless, tanpa perlu memiliki uang tunai di dompet. Ada juga yang paling penting di pembahasan tentang pengelolaan keuangan, yaitu platform investasi online. Saat ini cukup banyak aplikasi atau website mengenai investasi saham dan reksa dana.

Dalam pengelolaan keuangan, kita perlu membagi di awal, pendapatan kita menjadi 3 bagian yaitu, kebutuhan primer (living), playing, dan saving. Banyak metode pembagiannya, mungkin yang paling sering adalah 40 persen living, 30 playing, dan 30 saving. Tapi ini tidak sebagai patokan, persentase dapat berubah sesuai kebutuhan. Platform digital, dapat memudahkan kita untuk mengatur uang lebih efisien. Kita bisa langsung membagi uang sesuai pos kebutuhan secara online di Mobile Banking kita. Atau yang paling penting, investasi online. Saat ini investasi saham atau reksa dana semakin mudah dan murah. Contohnya di aplikasi bernama Bibit, di sana kita sudah disediakan tata cara dan berbagai pilihan investasi untuk pemula. Dengan berinvestasi, harapannya kita dapat mempunyai passive income nantinya. Tapi yang perlu diingat, investasi harus pakai uang dingin, bukan uang pinjaman ya.

Itulah pembahasan mengenai manajemen keuangan pribadi di era digital saat ini. Patut untuk kita terus belajar mengenai pengelolaan keuangan pribadi yang bijak, agar tercapai merdeka finansial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun