Mohon tunggu...
Fajar Hakim
Fajar Hakim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Hubungan Internasional Universitias Muhammadiyah Malang

Saya Mahasiswa yang tertarik dengan topik pengabdian” kemasyarakatan oleh Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Friday Fun Bermain dan Belajar Bahasa Inggris

21 Februari 2024   14:25 Diperbarui: 21 Februari 2024   18:09 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malang (16/2/2024). Mahasiswa PMM (Pengabdian Masyarakat Oleh Mahassiswa) melakukan rangkaian kegiatan program di Kecamatan Pandanwangi, Malang

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Berlokasikan di Sekolah Dasar Negeri Pandanwangi 04,  melalui program monodisiplin “Friday Fun” memperkenalkan dan mengajarkan Bahasa Inggris kepada siswa-siswi kelas 3-6. Hal ini dilakukan untuk memenuhi Sustainable Development Goal (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) nomor empat. Yaitu demi meningkatkan kualitas pendidikan di Kelurahan Pandanwangi, Malang

Selain itu, melihat bahwa betapa pentingnya mempelajari Bahasa Inggris di era global ini, karena Bahasa Inggris sangat diperlukan dan dapat dijumpai hampir di setiap aspek kehidupan. Seperti mulai dari bidang pendidikan, dimana persyaratan dalam beasiswa, persyaratan kelulusan, persyaratan untuk masuk ke jenjang pendidikan lebih tinggi, dan menempuh pendidikan di luar negeri memerlukan sertifikat yang menunjukkan kemampuan dan ketrampilan berbahasa Inggris seseorang.

Di dalam dunia karir dan kerja, Bahasa Inggris juga sangat diperlukan. Seperti persyaratan masuk kerja, kenaikan pangkat serta hubungan dengan klien luar negeri. Di dalam usaha sendiri, Bahasa Inggris juga dapat dimanfaatkan untuk memperluas promosi dan jangkauan yang lebih global.

Namun mengingat keputusan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mengikuti kurikulum pengajaran 2013 mengenai Bahasa Inggris tidak lagi menjadi mata pelajaran wajib SD, membuat kebanyakan SD negeri dan juga SDN Pandanwangi tidak mengadakan pengajaran Bahasa Inggris kepada siswa-siswinya karena keterbatasan biaya.

Tidak wajibnya pembelajaran Bahasa Inggris ini dikarenakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ingin mengutamakan pengenalan bahasa daerah dan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama.

Tahun 2020, Bapak Nadiem Makarim, sebagai menteri pendidikan, memberikan tanda-tanda untuk mulai lagi memunculkan Bahasa Inggris ke dalam pelajaran sekolah dasar.

Seperti keterangan di atas, dapat diketahui bahwa Bahasa Inggris merupakan bahasa yang perlu untuk dipelajari.

img-9844-65d5a2c012d50f7ee9397e82.jpeg
img-9844-65d5a2c012d50f7ee9397e82.jpeg

Ibu Satupah, selaku Kepala Sekolah SDN  Pandanwangi 04, pun merasa bahwa siswa-siswi SDN Pandanwangi 4 perlu mengenal, mengerti dan mempelajari Inggris sebagai upaya peningkatan kualitas siswa-siswinya dan juga peningkatan kualitas pendidikan di sekolah. Sayangnya SDN Pandanwangi 04 mengalami kesulitan dalam mencari tenaga kerja dan biaya untuk mempekerjakan guru Bahasa Inggris. Oleh sebab itu, Mahasiswa PMM UMM menawarkan dan membuat program kerja pengenalan Bahasa Inggris bernama “Fun Friday” untuk siswa-siswi kelas empat di SDN 04 Pandanwangi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun