dokumenter tentang Kelurahan Karangsari, Kendal. Video dokumenter ini menceritakan tentang sejarah Kelurahan Karangsari serta tradisi sedekah laut yang dilakukan oleh masyarakat RW 5.
Kendal, mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro Much Fajar Sidik Yuliardi membuat videoDalam pembuatan video dokumenter dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap beberapa narasumber. Salah satu wawancara dilakukan di pendopo makam Kyai Slamet, salah satu tokoh pendiri Kelurahan Karangsari dengan narasumber Bp Jupriyono, Kasi Pemerintahan Kelurahan Karangsari. Wawancara juga dilakukan terhadap BP Sarwadi, ketua Pokmaswas Karangsari yang memiliki peran besar dalam kegiatan warga terutama di wilayah RW 5 Karangsari. Beberapa tempat penting di Karangsari menjadi latar dalam film dokumenter ini seperti sawah yang sedang menghijau, makam Kyai Slamet, wilayah RW 5 dan kapal yang tengah melakukan tradisi sedekah laut.
Pembuatan video dokumenter ini didasarkan atas keadaan bahwa Karangsari memiliki sejarah yang panjang dalam pemerintahan Kendal. Selain itu juga terdapat makam Kyai Slamet yang merupakan salah satu tokoh penyebar agama Islam di wilayah Karangsari serta dianggap memiliki hubungan dengan tokoh penyebar agama Islam lainnya di Kendal. Disamping itu juga terdapat tradisi sedekah laut yang telah dilakukan selama bertahun-tahun oleh masyarakat RW 5 Kelurahan Karangsari.
Dengan adanya film dokumenter ini di channel Youtube Fajar Yuliardi, diharapkan masyarakat khususnya masyarakat Kelurahan Karangsari, dan masyarakat Indonesia secara umumnya dapat lebih mengenal Kelurahan Karangsari. Selain itu diharapkan juga masyarakat umum dapat tertarik untuk mengunjungi Kelurahan Karangsari untuk dapat menghadiri tradisi sedekah laut yang dilakukan satu kali setiap tahunnya pada bulan Sura. Selain itu adanya video dokumenter ini dapat memperkaya pengetahuan, serta memberikan inspirasi untuk dapat menjaga budaya dan tradisi yang ada di Karangsari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H