Oleh : Fajaruddin Hayat 1 dan Junianto 2
1.) Mahasiswa studi Perikanan UNPAD
2.) Dosen Studi Perikanan Unpad
Kalian pasti tahu jajanan yang biasa kita temukan yaitu otak-otak. Otak-otak merupakan jajanan sederhana yang memiliki rasa yang pastinya enak dan juga gurih. Otak-otak ini merupakan cemilan yang terbuat dari bahan utama yaitu ikan tenggiri yang dicincang halus yang kemudian dicampur dengan bumbu dan bahan lain seperti bawang,santan,putih telur, garam dan gula.Â
Jajanan ini mudah ditemukan di Indonesia karena merupakan jajanan yang populer dari dulu hingga sekarang. Otak-otak juga disukai kalangan anaka-anak remaja bahkan orang dewasa karena memiliki rasa yang gurih dan lezat.
Mengapa dinamakan otak-otak?Â
Dimana jajanan yang terbuat dari bahan ikan tenggiri ini dinamakan "otak-otak" karena memiliki tekstur dan warna seperti "otak" berwarna abu keputihan, licin dan dan lembut. Otak-otak dapat ditemukan tidak hanya di Indonesia namun jajanan otak-otak ini juga ditemukan di Negara lain seperti Negara Malaysia dan juga Singapore. Namun, ada perbedaan dari segi warna di Negara Malaysia dan Singapore yang memiliki warna oranye kemerahan dari bahan yang diperoleh dari cabai, kunyit dan bubuk kari.
Selain itu juga menurut penelitian Purwaningsing (2010) kandungan gizi ikan tenggiri memiliki kandungan air sebesar 75,35%, protein 20,20%, lemak 2,02% dan kadar abu 1,54%. Hampir semua ikan laut memiliki lemak omega-3 termasuk ikan tenggiri yang berfungsi menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kecerdasan otak .
Otak-otak umumnya terbuat dari bahan baku ikan tenggiri namun saat ini ada juga yang menggunakan bahan baku udang dan juga sotong. Tekstur otak-otak berbahan baku udang dan sotong juga memiliki rasa yang lezat dan juga gurih karena dari bahan dasar tersebut. Sama halnya dengan otak-otak berbahan tenggiri, otak-otak berbahan udang dan juga sotong memiliki nilai gizi yang dibutuhkan oleh manusia.