Mohon tunggu...
Fajar T
Fajar T Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Learn to Learn..........

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ditjen Pajak sebagai The Most Trusted Public Institution

25 September 2013   22:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:24 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sela-sela berita bernada negatif yang selama dialamatkan terhadap Direktorat Jenderal Pajak. Berita tentang Penghargaan Indonesian Brand Champion Award yang diraih oleh Direktorat Jenderal Pajak merupakan salah satu bukti bahwa proses reformasi birokrasi itu memang ada dan terus dijalankan oleh institusi yang menyumbang sekitar 80% sumber APBN ini. Berita positif seperti ini layak diapresisasi dan dijadikan contoh bagaimana media dapat memberikan dukungan penuh bagi terlaksananya reformasi birokrasi yang telah dan terus dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak.

Disarikan dari detik.com, Pada hari Selasa, 24 September 2013 Direktorat Jenderal Pajak dinobatkan sebagai "The Most Trusted Public Institution" dengan peringkat bronze untuk kategori instansi kementrian (ministry).

Indonesia Brand Champion Award merupakan sebuah penghargaan yang diberikan oleh lembaga survey marketing, MarkPlus Insight bersama dengan majalah Marketeers. Penghargaan untuk kategori layanan publik diberikan sebagai apresiasi terhadap instansi publik yang telah memberikan pelayanan dan kebijakan terbaik bagi masyarakat selama satu tahun terakhir. Penerima penghargaan Indonesia Brand Champion Award ditentukan melalui sebuah survey yang dilakukan pada media September 2013.

Untuk kategori layanan publik, survey dilakukan terhadap 10 instansi pelayanan publik. Pelayanan dan kebijakan dari kesepuluh instansi tersebut dinilai berdasarkan indikator awareness, image, likeability, dan usefulness. Survey yang melibatkan 700 responden ini dilakukan di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Medan dan Makassar. Responden adalah masyarakat umum yang dalam satu tahun terakhir pernah melakukan pengurusan, menerima maupun melakukan transaksi layanan publik yang disediakan di instansi bersangkutan. Responden dipilih secara acak dari masyarakat umum diluar kalangan pegawai pemerintahan atau BUMN dan anggota POLRI atau TNI.

Terpilihnya Direktorat Jenderal Pajak sebagai instansi publik yang paling dipercaya dalam ajang penghargaan tersebut tentunya tidak lepas dari dukungan seluruh masyarakat. Semoga penghargaan tersebut menjadi energi baru untuk terus meningkatkan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Penghargaan tersebut membuktikan bahwa Direktorat Jenderal Pajak tidak bisa berdiri sendiri untuk mengamankan penerimaan negara dari sektor pajak. Direktorat Jenderal Pajak membutuhkan dukungan masyarakat dengan gerakan sadar pajak guna mewujudkan APBN yang kokoh bagi pembangunan negeri ini. Sudah saatnya kita bersama-sama bergandengan tangan demi terwujudnya kemakmuran di negeri ini.

Sumber Berita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun