PURWOKERTO-Ratusan mahasisiwa ilmu keperawtan se- Indonesia yang tergabung dalam Ikatan Lembaga Mahasisiwa keperawatan Indonesia (ILMIKI) mengikuti acara seminarNasional dengan tema Peningkatan Pelayanan Kesehatan Bermutu Demi Terwujudnya Client Center Approach melalui Model Pengembangan Interprofesional Education Rabu (25/5). Acara inidi selenggarakan oleh badan eksekutif mahasiswa keluarga mahasiswa jurusan keperawatan universitas jendral soedirman purwokerto dalam rangkaian acara pembuka kongres nasional ilmiki ke VI.
Seminar kali ini mendatangkan pembicara Prof.dr Iwan Dwi Prahasto,MD.,M.med sc.,phd , Prof.dr. Sunartini, Sp.A (K).,Phd , dan Yunisar Gultom, S.kp.,MCIN dengan Moderator Ridlwan Kamaluddin,S kep.Ns,.M kep. Interprofesional education adalah persamaan persepsi tentang penanganan kesehatan baik dari dokter, perawat , farmasis dan tenaga kesehatan lain bahwa peningkatan pelayanan mutu kesehatan harus di awali dari mekanisme proses pembelajaran bersama antar domain profesi kesehatan untuk menciptakan sinergitas antar profesi kesehatan . Hal ini di rasa sangat penting dimana kita harus “ menghilangkan sekat”karena baikdokter ,perawat dan tenaga kesehatan lain adalah sejajar dan mempunyai tanggung jawab yang sama dalam upaya penyembuhan pasien. Zul salah satu peserta dari Aceh mengatakan, dalam keseharian di kampusantar mahasiswa baik dari kedokteran maupunkeperawatan cenderung tidak mau berbaur satu dengan yang lain, Inilah Problem yang secara nyata kita hadapi bersama, peran kampus dan terutama dari mahasiswa sangat di perlukan untuk mewujudkan Interprifessional education demipeningkatan mutu kesehatan pasien.(fajar)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H