Puisi | Bulannya Ada, Kitanya Tiada

Kini dirimu bisa tenang dan tentram

Dalam diam merenung dan tenggelam

Tiada lagi kecemburuan

Tiada lagi kecerewetan

Dirimu pun sudah mendapat kebahagiaan

Tiada lagi celotehan, tiada lagi peringatan

Tiada lagi pengertian, dan sirna perhatian

Dirimu kelak kan merasakan kerinduan

Bulan lima, bulannya kita

Bulannya masih ada, kitanya yang tiada

Wanita dan pria yang tak menemui nasibnya

Meski telah diberikan takdir oleh Yang Esa