Mohon tunggu...
Fajar Hitam
Fajar Hitam Mohon Tunggu... Ilmuwan - Berpikir!

Berpikir!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bertasbih di Puncak Gunung bersama Kekasih

21 Januari 2018   08:10 Diperbarui: 21 Januari 2018   08:50 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh : Fajar

Taukah kau apa itu Gunung ?
Ia adalah pasak Bumi.
Bumi akan runtuh tanpanya
Taukah kau Seperti apa engkau untukku ?
Kau sebagai pasak untuk bumi di dalam diriku..
Engkau yang menahanku untuk terguncang, berterbangan seperti bulu yang diterpa badai yang di dorong oleh angin keras.
Aku Ingin mengajakmu Ke Gunung.
Kau harus tau bagaimana caranya mendaki dengan kepalamu
Agar kau tau jalan disisimu,
Kini tak ada lagi jalan di sisimu
Seluruh langkahmu telah menghapus jalan yang kita lalui.
Kini bagian yang terlembut dari dalam dirimu harus menjadi bagian yang terkeras..
Saat kita sampai di puncak
Aku ingin memulai kehidupan baru bersamamu,
Melihat dunia dengan luas..
Menyaksikan semesta bertasbih
Menyaksikan Seluruh keindahan yang ada sebagai kesyukuran KepadaNya
Aku ingin kita hidup dengan tenang dalam keindahan setiap kali kita menyadari KehadiranNya..
Aku ingin hidup selama-lamanya bersamamu
Hingga kita berjumpa kelak di hari yang tiada habisnya.
Hari dimana kita abadi saling mencintai untuk selamanya..
Aku ingin memohon agar engkau menjadi bidadariku kelak di Surga..
Tuhan Izinkan aku mencintainya Selamanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun