Mohon tunggu...
Fajar Shodiq
Fajar Shodiq Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi futsal, suka puisi, cerpen, dan artikel

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jeritan Seorang Santri

30 Oktober 2022   10:15 Diperbarui: 30 Oktober 2022   10:19 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

malam yang sunyi nan indah

sang bintang yang menyinarkan sinarnya

dalam kesendirian, kesunyian jiwaku

mata yang indah

kini terbasahi oleh air mata

kubiarkan air keluar dari pelupuknya

merenungkan kebersamaan

terus bersabar demi meraih cita-cita

dengan bersikeras melawan hawa nafsu

dengan berjuang mengikuti akal

dengan berikhtiar kepada sang kuasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun