Â
2. Emisi Lebih Rendah:Â Dengan berkurangnya penggunaan mesin pembakaran internal, emisi gas buang juga berkurang, menjadikan mobil hybrid lebih ramah lingkungan.
3. Performa Lebih Baik: Kombinasi mesin dan motor listrik dapat memberikan akselerasi yang lebih halus dan responsif.
4. Pengurangan Kebisingan: Dalam mode listrik, mobil hybrid beroperasi lebih tenang dibandingkan dengan mesin pembakaran internal.
Jenis-jenis Mobil Hybrid:
1. Hybrid Paralel: Motor listrik dan mesin bensin bekerja bersama-sama untuk menggerakkan roda. Sistem ini paling umum digunakan.
 Â
2. Hybrid Seri:Â Hanya motor listrik yang menggerakkan roda, sementara mesin bensin digunakan untuk mengisi daya baterai atau memberikan daya tambahan pada motor listrik.
3. Plug-in Hybrid (PHEV): Jenis ini memungkinkan pengisian baterai melalui sumber listrik eksternal, seperti colokan listrik rumah, selain mengisi daya melalui regenerasi energi saat berkendara.
Dengan berkembangnya teknologi, mobil hybrid menjadi pilihan populer di berbagai negara sebagai solusi transisi menuju kendaraan listrik penuh, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H