Pembelajaran konvensional sering kali terbatas pada teori dan penjelasan verbal. Namun, manusia secara alami belajar melalui pengalaman langsung dan interaksi dengan dunia nyata. Experiential learning memanfaatkan konsep ini dengan memberikan kesempatan kepada individu untuk belajar melalui pengalaman langsung. Experiential Learning atau disebut juga sebagai pembelajaran berbasis pengalaman merupakan sebuah metode pembelajaran yang berfokus dan berpusat pada pengalaman yang akan dialami sendiri oleh peserta didik.
Terdapat beberapa manfaat dari Experiential Learning diantaranya yaitu, Pertama-tama, melalui pengalaman langsung, individu dapat mengembangkan keterampilan praktis yang relevan dan menerapkannya dalam konteks nyata. Mereka juga dapat belajar dari kesalahan mereka dan meningkatkan keterampilan mereka seiring berjalannya waktu. Selain itu, experiential learning memungkinkan individu untuk mengintegrasikan pengetahuan mereka secara lebih baik. Dengan menghubungkan teori dengan pengalaman langsung, mereka dapat memperkuat pemahaman mereka dan mengingat informasi dengan lebih baik. Pendekatan ini juga mendorong refleksi dan introspeksi, memungkinkan individu untuk belajar lebih dalam tentang diri mereka sendiri dan cara mereka belajar.
Sedangkan untuk contoh dari Penerapan Experiential Learning yaitu Experiential learning dapat diterapkan dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan formal, pelatihan bisnis, pengembangan kepemimpinan, dan banyak lagi. Misalnya, dalam pengajaran matematika, guru dapat menggunakan manipulatif fisik dan permainan berbasis pengalaman untuk membantu siswa memahami materi dalam pengajaran matematika.
      Kemudian pembelajaran dengan Create Money Without Money atau menghasilkan uang tanpa uang adalah suatu metode yang dapat dilakukan dalam melakukan suatu bisnis. Menciptakan uang tanpa uang tunai adalah konsep yang melibatkan penciptaan nilai dan penghasilan tanpa menggunakan mata uang fisik atau transaksi moneter tradisional. Konsep ini didasarkan pada pengenalan bahwa nilai tidak selalu terkait dengan uang tunai, tetapi dapat diciptakan melalui berbagai cara kreatif dan inovatif. Model ini saling berkesinambungan dengan Experiential Learning karena dengan menghasilkan uang tanpa menggunakan uang itu menjadi suatu proses pembelajaran berdasarkan dengan pengalaman secara langsung yang dilakukan oleh diri sendiri.
      Cilpacastra Sangita merupakan suatu acara Art & Culture yang mengusung tema Art serta Charity dengan mengadakan sebuah workshop Pottery Painting Class dan juga acara live music sebagai bagian dari Charity, acara ini berlangsung di Yogyatorium yang dilaksanakan pada 11 Juni 2023. Nama Cilpacastra Sangita berasal dari Bahasa Sansekerta yang berasal dari 2 kata yaitu Cilpacastra dan Sangita. Cilpacastra berarti segala macam keterampilan tangan yang artristik, serta Sangita yaitu berarti music. Secara keseluruhan, makna dari kata Cilpacastra Sangita yaitu Sebuah keterampilan tangan yang artistic serta dengan diiringi music. Acara ini berkolaborasi dengan Archa Project dan juga Dagadu Yogyakarta. Dalam menjalankan acara Cilpacastra Sangita ini, kami menerapkan pembelajaran Create Money Without Money dan juga Experiential Learning yaitu dengan menjalin Kerjasama dengan beberapa instansi untuk mencari lokasi penyelenggaraan sampai juga dana yang diperlukan sebagai modal awal. Kami juga mencari beberapa sponsor untuk mendukung berjalannya acara ini. Hingga akhirnya acara ini berjalan dengan lancar serta sukses, dan keseluruhan keuntungan yang kami dapatkan, kami salurkan untuk didonasikan kepada salah satu Yayasan yang Bernama Rumah Singgah Kasih Bunda, yang diharapkan donasi dari kegiatan yang telah kami selenggarakan ini dapat memberikan manfaat untuk teman-teman di RSPA Kasih Bunda Yogyakarta.
