Mohon tunggu...
Fajar Sany
Fajar Sany Mohon Tunggu... -

Saya adalah Fajar.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Sekali, Kita Pernah Bersatu

19 Mei 2015   02:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:50 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dulu, kita pernah bersatu
Membentangkan sayap, kemudian terbang tinggi ke atas awan...

Dulu, kita pernah bersatu
Menyebarkan benih-benih cinta...

Dulu, kita pernah bersatu
Menyuburkan tanah yang tandus...

Dulu, kita pernah bersatu
Menebarkan senyum dan tawa untuk menghilangkan kesedihan...

Dulu, kita pernah bersatu
Menyegarkan udara yang pengap...

Dulu, kita pernah bersatu
Dalam cita-cita, harapan, impian, kebersamaan, kreativitas, perjuangan, persahabatan, dan tekad...

Dan masa itupun tiba...
Dimana semuanya terjawab
Atas semua yang telah kita lakukan...
Kesimpulan pun muncul
Yang belum pernah aku, dia, kamu, kita, dan mereka duga...

Kini aku sadar, tidak ada keabadian dalam hal apapun di dunia ini...
Suka ataupun tidak suka
Semuanya bisa berubah...
Ada satu hal diluar jangkauan manusia
Yaitu kehendak Tuhan

Jadi...
Semua itu telah menjadi masa lalu...
Sekali, kita pernah bersatu....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun