Ada beberapa gejala yang menunjukkan jika Smartphone Android terkena virus, seperti aplikasi tidak bisa dijalankan; tidak bisa mengirim/menerima panggilan dan SMS, padahal sinyal tidak ada masalah; tidak bisa mengetik pesan di aplikasi messenger seperti BBM, LINE, atau Whatsapp; kamera memotret sendiri ketika pertama kali dijalankan; dan yang lainnya.
Saya akan memberikan tips tentang tindakan yang harus cepat dilakukan ketika gejala-gejala seperti di atas terjadi pada Smartphone Android anda. Ini berdasarkan pengalaman saya dengan Smartphone Android yang tidak menggunakan aplikasi antivirus. Untuk yang menggunakan antivirus, ada kasus dimana virus masih bisa menembus proteksi antivirus tersebut, apalagi yang memasang antivirus ketika Smartphone sudah terkena virus.
1. Segera backup data-data penting bila perlu, seperti percakapan di SMS atau messenger, daftar kontak, catatan-catatan, foto, video, aplikasi, password, dan yang lainnya ke kartu memori atau ke layanan cloud storage seperti Dropbox dan Google Drive.
2. Hubungkan Smartphone ke PC, dan scan memori internal Smartphone menggunakan antivirus di PC.
3. Reset Smartphone ke pengaturan awal/pengaturan pabrik.
4. Masukkan kartu memori ke PC via card reader, kemudian scan menggunakan antivirus. Setelah itu untuk jaga-jaga, copy data (bukan memindahkan) dari kartu memori ke PC.
5. Masukkan kembali kartu memori ke Smartphone.
6. Atur kembali Smartphone sesuai selera anda.
Cara ini mungkin tidak sepenuhnya menjadi solusi untuk berurusan dengan virus di Smartphone Android, karena teknologi terus berkembang. Tapi ada baiknya cara ini dilakukan sebelum virus-virus melakukan aksi yang lebih berbahaya lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H