Kehadiran figur pemimpin yang amanah, bersih jujur, berintegritas, berani dan mampu memberikan teladan nyata akan menjadikan pemerintahan lebih berwibawa. Oleh karena itu pemberantasan korupsi di Indonesia harus kita jawab bukan dengan retorika. Tetapi harus dibuktikan dengan langkah konkret.
Sehubungan dengan hal tersebut, saya rasa langkah pemerintah yang telah menerbitkan inpres No.5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi, harus kita apresiasi dan harus didukung oleh seluruh komponen bangsa, utamanya kalangan penegak hukum dan para pemuda.
Hal ini senada juga dengan apa yang disampaikan Dr. Adhyaksa Dault, MH sewaktu mengisi seminar tentang “Sosok Pemuda Ideal Harapan Bangsa.” Ia mengatakan kenapa pemuda juga harus turut andil dalam pemberantasan korupsi, sebab kalangan pemuda yang kelak akan mewarisi kepemimpinan negeri ini harus menyiapkan diri dengan bekal yang memadai. bekal itu bukan saja cukup dengan kecerdasan dan kepintaran, tetapi harus juga dilengkapi dengan integritas moral, jiwa amanah, keberanian dan political will yang tercerahakan, menururtnya.
Pendek kata, pemuda Indonesia harus siap berperan sebagai ujung tombak di garda depam pemberantasan korupsi. Kalau perlu, jika bangsa dan Negara menghendaki, para pemuda Indonesia harus siap menjadi martir dalam upaya pemberantasan korupsi.
Salam Pemuda!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H