Mohon tunggu...
Fajar
Fajar Mohon Tunggu... Buruh - Penyair Paruh Waktu

Jangan hempaskan, tuliskan!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menjelang Pagi Gini Sekali

26 November 2023   01:34 Diperbarui: 26 November 2023   03:09 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak ada yang lebih kupuja daripada kekosongan botol
Yang mencintaiku tanpa ada maksud lain,
memabukkan.
Kepadanya aku memendam diri dengan perut kosong.
Menjelang pagi bersenandung sumbang,
sebelum akal kembali mengasah diri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun