Mohon tunggu...
Fajar Hermawan
Fajar Hermawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - jurnalis sosial dan politik

Menjadikan paradigma andragogi dan padagogi sebagai representasi kompetensi personal dan open mind terhadap disrupsi segala aspek

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

1% Bicara: Hidup Harus Punya Tujuan

13 Februari 2022   00:47 Diperbarui: 13 Februari 2022   00:57 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Banjarnegara-Apakah dalam hidup ini harus punya tujuan? Ya Harus punya tujuan manusia itu entah disadari atau tidak disadari , Contohnya begini “Kalau ada orang sedang  jalan di pinggir jalan, terus ada mobil dari belakang atau depan ugal-ugalan mau menabrak si pejalan kaki tersebut. 

Pertanyaannya apakah si pejalan kaki itu tetap diam tertabrak atau menghindar? Kalau si pejalan kaki ini tidak punya tujuan pasti akan tetap diam dan tertabrak mobil yang ugal-ugalan, tapi kalau si pejalan kaki menghindar dari mobil yang akan menabraknya itu maka secara tidak langsung si pejalan kaki itu punya tujuan minimal bertahan hidup  walau tujuan itu tidak disadari.

Tujuan itu berlapis-lapis atau macam macam ada yang disadari ada juga yang tidak disadari. Banyak orang bilang “Ngapain hidup punya tujuan.

Hiduplah sesuai alur dan jalani saja”, Sebenarnya manusia harus punya tujuan karena tujuan itu sistem alam. Punya tujuan yang disadari itu juga ada efek pentingnya karena kita setiap hari menghadapi atau menerima Informasi yang sangat banyak, 24 jam saja jelas kita hidup pasti berinteraksi pada beberapa orang atau biasanya banyak orang, maka lihatlah apapun kejadian yang terjadi,pembicaraan-pembicaraan antar dua orang atau lebih, bahkan di televisi,radio sampai smartphone dll.

Dari kejadian-kejadian itu semua mengandung informasi yang bisa diolah dan otak kita memerlukan cara untuk memilah (mana yang perlu dipikir atau tidak,mana yang di ingat atau tidak) dan yang memilah itu adalah Tujuan. Kalau anda tidak punya tujuan yang disadari  biasanya informasi yang dikumpulkan itu random tidak jelas arahnya atau hanya ikut-ikutan. 

Kalau anda punya tujuan yang disadari  “saya ingin memecahkan masalah ini atau saya akan kesini” pasti anda akan punya mekanisme bawah sadar untuk bisa memilah mana informasi yang penting atau tidak menurut anda,karena informasi yang membawa anda dekat dengan tujuan akan anda simpan dan jika informasi tidak ada hubungannya maka akan anda singkirkan.

Dengan semua kejadian itu  kalau kita mengingat sepanjang hidup itu tidak bisa karena ada limitasi dalam otak rekaman , makanya butuh mekanisme  memilah informasi yang penting atau tidak dalam hidup anda. 

Itulah pentingya manusia harus punya tujuan, kalaupun tidak punya tujuan yang disadari minimal punya tujuan yang tidak disadari yaitu bertahan hidup. Misalnya Kalau anda punya tujuan ingin jadi penulis, maka anda lebih memperhatikan kalimat-kalimat penulis terkenal daripada penyanyi terkenal karena anda punya tujuan ingin jadi penulis.

Dan ini penting untuk memanage sumber daya yang semua manusia memiliki secara seragam namun terbatas namanya WAKTU,karena ada waktu yang terbatas kita harus bisa memilih ngobrol atau belajar,kita ke seminar A atau B. Semua itu juga adalah pilihan-pilihan setiap saat,kalau tidak punya tujuan semua pilihan itu tidak ada yang primer atau sekunder,pilihan itu dipandang sama saja mau yang A,B atau C. Kalau anda punya tujuan pasti ada pilihan bobot atau mutu yang bisa mendekatkan tujuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun