Mohon tunggu...
Fajar Prasetyo
Fajar Prasetyo Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah lulusan S1 Pendidikan Ekonomi yang sedang menempuh Pendidikan Magister Manajemen Pendidikan. Saya suka dan tertartik pada dunia literasi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Weton dalam Jejak Langkah

3 Maret 2025   00:37 Diperbarui: 3 Maret 2025   00:37 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di bawah langit yang senantiasa mengalir,
Weton hadir sebagai penerang yang sunyi,
Hari lahir, selaras dengan pasaran,
Tanda tak tampak, namun hadir dalam tiap detak kehidupan.

Langkah-langkah kita, terjalin dengan waktu yang telah digariskan,
Bukan sekadar angka yang tercatat,
Namun sebuah filosofi yang berbisik dalam setiap helaan nafas,
Mengarungi perjalanan tanpa henti, terus menapak lebih jauh.

Weton, bukan hanya bagian dari setiap langkah yang kita jalani,
Namun juga pengarah dalam kehidupan,
Dari merajut harapan hingga menjaga ketenangan hati,
Mengajarkan kita tentang harmoni dan keseimbangan hidup.

Seperti waktu yang tak pernah berhenti berlari,
Kepercayaan itu tumbuh, meski tak tampak,
Meninggalkan warisan penuh makna,
Di tengah dunia yang terus berganti, tradisi tetap hidup.

Di balik setiap weton yang dihitung,
Tersimpan kisah tentang diri,
Tentang perjalanan yang tak mengenal akhir,
Menjadi bagian dari budaya yang senantiasa menghargai waktu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun