Mohon tunggu...
Fajar Prasetyo
Fajar Prasetyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah lulusan S1 Pendidikan Ekonomi yang sedang menempuh Pendidikan Magister Manajemen Pendidikan. Saya suka dan tertartik pada dunia literasi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bahasa Menyukai Rembulan

7 September 2024   17:08 Diperbarui: 7 September 2024   17:17 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku menyukai rembulan
Meski bangunku dimatahari terang
Meski dimalam terlelap
Meski cahayanya sedang redup

Aku mengagumi rembulan
Di siang atau dimalam
Di tampak atau tak terlihat
Di berputarnya jagad ini

Saat hujan turun
Cahayanya tertutup rintik
Semakin sahdu di sepertiga malam
Sambil kubahasakan lewat doa kepada penguasa jagad semesta

Di malam pergantian hari
Coba relungi sukma yang terbawa kantuk
Di setengah sadar pada mata terpejam
Terbayang walau samar imajinasiku yang buram

Dalam tulisan ini kusampaikan lewat kata
Cahyamu bagai sorot kebahagiaan
Tawamu seperti ceria sepanjang malam
Senyummu candu seperti kopi yang kuseduh

Benderang padang bulan
Terangnya tembus sampai ke pusat pikiran
Aku menyukaimu walau tak berani ku utarakan langsung
Sebab nyaliku tak seperti para bajak laut

Tapi di selat manapun
Saat meraungi imajinasi lautan
Kau mempercantik dengan pijarmu
Menerangi kibaran layar yang menari

Allah SWT menciptakanmu dengan berbagai keindahan
Meski jauh dari bumi
Meski dilangit yang tak sampai ku gapai
Kaulah Indah itu rembulan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun