Mohon tunggu...
Fajar Prasetyo
Fajar Prasetyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah lulusan S1 Pendidikan Ekonomi yang sedang menempuh Pendidikan Magister Manajemen Pendidikan. Saya suka dan tertartik pada dunia literasi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Bawah Matahari

5 September 2024   14:14 Diperbarui: 5 September 2024   16:53 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada nyanyian disana
Semakin kudengar semakin menghilang
Apakah ada yang bernyanyi?
Atau hanya aku yang mendengar itu
Entahlah hanya suara ranting yang ditiup angin

Ada melodi disana
Seperti seruling krisna di film
Dibawah matahari hari itu turun hujan
Mengayun indah dalam perpaduan harmoni

Bahkan dari radius 10km masih terdengar
Seranada rintik hujan
Itu merelaksasi seperti gelombang alpha
Merdu didengar sambil memejam mata

Dari ngulon, ngidul, ngetan, dan ngalor
Dari empat penjuru mata angin
Dibawah sinar matahari
Seperti dibawa angsa-angsa dari surga kesana kemari

Pada bawah pohon besar itu
Bebarapa dedaunan jatuh dengan suara pelan
Pena kecil dan meja kaca kata Isma 
Tempat menulis tenang tentang dirinya

Menuang sepercik tinta cinta
Pada rangkaian kata di lembar itu
Dari apa yang kurasa dan apa yang kutulis
Bahwa anugerah Allah SWT itu tak pernah habis termasuk rasa cinta sesama makhluk ciptaan Nya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun