Di tengah malam yang ngelantur, Â
Sang Dewi bersandar pada keheningan waktu, Â
Menggenggam cangkir seperti harta karun, Â
Mengundang senyuman lembut dalam keanggunan malam.
Bintang-bintang berkelip dalam suasana malas, Â
Sang Dewi seperti pengembara waktu, Â
Meneliti uap yang mengalir dengan ajaib, Â
Menyisir cerita dari ampas kopi yang misterius.
Dalam gelap malam yang serba absurd, Â
Keberadaan Sang Dewi seperti teka-teki, Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!