Mohon tunggu...
Fajar Novriansyah
Fajar Novriansyah Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja biasa

Pekerja Purna Waktu Sebagai Staf Adminitrasi di Perusahaan Operator SPBU Swasta berlogo kerang kuning. Menikmati suka duka bertransportasi umum, Karena disetiap langkah kan ada jalan, dimana perjalanan kan temui banyak cerita. S1 Manajemen Universitas Terbuka 2014

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Berburu Takjil di Rumpak Sinang

15 Maret 2024   19:15 Diperbarui: 15 Maret 2024   19:16 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Berburu Takjil di Rumpak Sinang banyak macam dan ragamnya. Dari yang rasanya savory sampai yang manis manis, dari yang berserat dengan bahan utama buah sampai sang primadona Lontong serta Gorengan. 

Rumpak sinang sendiri adalah bagian dari daerah adminitrasi Kabupaten Tangerang yang berkedudukan di Kelurahan Pakulonan Barat. Lokasi ini sudha biasanya ramai  jalan panjang yang berdiri dengan jalan utama gang musa ini sudah penuh dengan pedagang yang hari biasa akan berdagang nasi uduk, nasi kuning gado gado dan sebagainay, tapi di saat Ramdahan ini maka akan banyak pedagang yang beralih dari berjualan sarapan ke berjualan makanan takjil.

Dari pedagang inkumben ke pedagang musiman yang kiranya hadir dan menambah menu hanya di ramadhan saja sudah ramai bagai cendawan di musim hujan. Di area ini banyak pula kost pegawai dan karyawan yang bekerja di wilayah Gading Serpong sehingga jika sore para bekerja yang shift siang akan membanjiri areal ini dan tentu membuat aliran uang berputar dengan baik.

Tak melulu pedagang jadi pedagang sayur sore dan yang buka kios sayuran pun selalu tak kalah ramai, beberapa keluarga tampaknya ada yang lebih suka memasak sendir panganannya. Membuat sendiri ada nilai tersendiri selain berhemat dan jajan juga tidka terllau buruk.

Termasuk saya sepertinya jika takjil bukan dengan yang manis tapi dengan gorengan yang gurih, baik beserta lontong isi oncom ataupun kentang wortel saya sangat menyukainya, jika toping cocolnya sambal kaang tak masalah apalagi walau perasa dari cengek tentu semakin tidak masalah.

Hal yang pasti yang perlu di cermati adalah dengan memilih pedagang yang kita rasa bersih dan higienis baik dari tampilan dan lingkungan jualannya. Jika ingin merasa lebih aman dapat membawa bungkus sendiri. Membeli makanan jadi seperti ini juga harus di lihat dengan rasa dan harga yang masuk akal, jangan hanya muarh tapi tidak enak. 

Perhatikan apa yang di beli jangan sampai over karena jika tidak terkonsumsi maka akan mubazir yang mendatangkan dosa. Maka dari itu konsumsilah makanan sescukupnya jangan berlebihan sampai mubazir, jangan kerakusan sampai membuat males gerak dan jangan terllau boros yang mmebuat dompet segera kering. Cukupilah dirimu dengan baik ya kawan berhemat jauh lebih baik daripa jajan hura hura.

Selamat berburu takjil dimanapun anda berada, salam super salam semangat dan selamat berpuasa. 


Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun