Kata siapa aku mau? siapa bilang aku rela?
Toh aku hanya memaksa diri menyesuaikan dengan keadaaan,Â
nyatanya hidup tak selalu sesuai ingin, mau ini mau itu tunggu dulu,
semua hal hal yang ada itu mestilah berdasakan kebutuhan apalagi yang prioritas.Â
.
Kata siapa aku ingin? kamu dengar semua itu dari mana?
toh memenuhi diri sendiripun aku bernalar berkali kali!
Sesungguhnya harapan harapan itu telah menjadi uap entah berubah jadi apa dan kemana?
.Â
Jadi dewasa itu berat, minta jadi anak anak lagi juga pekerjaan rumah yang gila!
kemudian dewasa lagi, nanti capek lagi, kemudian gila lagi, terus sajasampai jadi makin gila!