Kita juga tidak boleh asal dalam pembuatannya agar saat penggunaanya dapat tahan lama serta awet. Kita sebagai orang yang inovatif tidak boleh merasa rendah diri lantaran rasa malu karena penggunaan barang bekas, karena malu macam itu tidak bisa menafkahi kita. Tapi kita jangan sampai malu maluin juga karenanya ada rasa malu lain yang harus kita jaga.Â
Melakukan proses daur ulang atau memilah apa barang yang dapat digunapakai kembali merupakan cara bijak di saat banyaknya sampah di lingkungan kita. Dengan menggunakan wadah atau kemasan yang dapat digunakan ulang dan berkali-kali juga akan membantu mengurangi sampah serta meminalkan limbah. Berbelanja makanan dengan membawa wadah sendiri atau wadah air minum sendiri juga adalah langkah kecil yang dapat dilakukan tanpa perlu keluar uang banyak.
Saat selesai meminum dalam botol plastik di pasaran juga jangan lupa untuk diremukan agar tidak digunakan untuk hal hal jahat. buanglah sampah dengan ukuran dan jenisnya juga dapat memudahkan petugas sampah untuk memilah mana yang bisa di daur ulang mana yang tidak. jika kamu juga memiliki tanaman dapat juga membuat kompos dari sisa makanan dan sisa sampah organik yang mungkin berserak di halaman.
Jadi kepikiran lagi untuk membuat rak buku lagi disebelahnya mungkin nanti bisa pakai motif yang lebih beragam pakai kertas kado ataupun tempel stiker agar lebih mentereng dimata, tapi walaupun demikian bikin lagi rak kardus yang baru lagi untuk siapa tahu akan hadir lagi koleksi buku buku di kemudian waktu.Â
Ayo sehat dan semangat untuk perubahan.
 Tangerang 23 Januari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H