dalam sekian lama kemarau
hujan hanya turun secangkir
tak cukupkah aku menunggu satu musim?
dalam secangkir itu kudidihkan sesaat kuberi bubuk kopi
airnya menyusut karena beberapa menjadi uap uap yang berlarian
anggap saja dia terbang untuk menjadi awan awan hujan nan gelap kemudian
tenyata begitulah rindu hanya seteguk irama kujumpa
mungkin saat hujan berikutnya akan turun lebih banyak
Catatan kecil tentang hujan,
Seri 6 - Penantian Rindu
Tangerang, 25 Januari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H