Tepat disamping dirimu ada cinta yang tulus.Â
Dalam rasa yang nyata tapi tak mampu mengisi hatimu.Â
Tepat disamping dirimu ada bahu yang tegap yang bisa buat kau bersandar sejenak.Â
Tapi entahlah kau memikirkan yang lain yang tak bisa kau gapai sedekat aku di dekatmu.Â
Aku sadar kini tak perlu lagi bersamamu karena tak ada aku di dalam imaji imaji mu berpetualang.
Aku memberi jarak dan memberi jeda untuk sejenak membuat mu merasa sedikit kehilangan.
Tapi nyatanya aku kecewa tak ada sedikitpun dari rasamu terbiasa dengan adanya aku.Â
Akhirnya tersadar jika mungkin saat aku menjadikan dirimu pusat rotasi tak berbalik dengan apa yang hadir dirimu.
Maka ada tempat dihatiku untukmu pada sebuah kamar yang kemudian kutulis gudang.Â
Ada banyak ruang lain yang perlu di huni dengan tokoh tokoh baik yang tidak memakan hati.Â
Mari berbenah mari makin baik dan dapatkan bagaimana bahagia sebagaiman bahagia itu hadir .