aku menyerah pada halaman halaman buku yang kosong
tak lagi kutuliskan kisahku, entahlah semua berubah perlahan
semua tinta yang jatuh pada tiap lembarnya akan hilang lekas
seperti itu pula cerita cerita dalam hidupku yang terhenti
padahal sebelumnya nyaris seperti siang yang terik
semua panas semua hangat semua menulis kata kata sendiri
tapi kini, ku bolak balik lagi halaman buku yang sepi
tak adalagi kamu dalam hari hariku, semua berlalu begitu saja
lalu dua hari setelahnya buku itu di tulis lagi dengan kisah baru
menjeda dua atau empat halaman kosong untuk hal hal lalu
yang mungkin nanti diisi dengan sepatah dua patah kalimat